PDAM Way Agung |
Tanggamus, Swaransional.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Way Agung Cabang Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, gelar operasi penertiban
tunggakan rekening air bersih pelanggan.
Menurut Kepala PDAM Way Agung Cabang Kotaagung Adriansayah
mendampingi Kepala PDAM Way Agung, Tanggamus Junasri, adapun tunggakan rekening
air yang ditertibkan, yaitu pelanggan yang telah menunggak membayar rekening
tiga (3) bulan atau lebih.
“Operasi ini digelar dalam rangka tertib administrasi
pembukuan keuangan akhir tahun, dan juga untuk meminimalisir tunggakan
pelanggan,” katanya, Rabu (2/11).
Adriansyah menegaskan, dalam operasi ini, bagi pelanggan
yang tetap membandel tidak mau melunasi rekeningnya, maka akan dilakukan
penutupan pipa air bersihnya sementara, sampai si pelanggan melunasi tunggakan.
“Dalam melaksanakan operasi ini kami tidak gegabah,
sebelumnya sudah kami berikan surat peringatan, kepada pelanggan kami yang
membandel rekening tersebut,” tegasnya.
Adriansyah
menjelaskan, dalam operasi penertiban tersebut, managemen PDAM Way Agung tidak
akan tebang pilih, walaupun instansi pemerintah, akan tetap dikenakan sangsi
jika belum melunasi rekeningnya.
“Saya berharap seluruh pelanggan dapat memahami dan
kooperatif, sebab yang akan diambil ini adalah uang negara, yang peruntukkannya
guna membangun Kabupaten tercinta ini,” jelasnya.
Adriansyah menambahkan, dalam operasi nanti tidak hanya
pelanggan yang menunggak rekening menjadi target operasi, akan tetapi terhadap
masyarakat yang menyalurkan air minum secara ilegal, juga akan di tindak tegas.
"Untuk sambungan pipa air minum ilegal, akan kita
kenakan sangsi tegas selain di tutup sambungan pipa air minumnya, karena jika
terbukti tidak punya rekening selama ini dan tidak membayar,bisa terkena sangsi
pidana pencurian air minum," imbuhnya.
Diketahui, total keseluruhan pelanggan PDAM Way Agung
cabang Kota Agung berjumlah 2.023 pelanggan. Dari jumlah tersebut pelanggan
yang rutin membayar setiap bulannya masih sangat minim hanya 50 persen,
selebihnya menunggak.
"Tindakan persuasif sudah diambil PDAM, begitupun
secara prosedur, tapi tetap saja pelanggan ini tidak mau melunasi tunggakan
sebelumnya, akhirnya kesabaran ada batasnya, maka kami gelar operasi.
Rencananya yang turun kelokasi pelanggan yang bandel, hanya dari tim kami saja,
namun kami akan tetap berkoordinasi dengan pihak aparat hukum seperti
kepolisian, jika situasinya tidak kondusif," pungkasnya. *BUDI WM
No comments:
Post a Comment