Swaranasionalpos.com - Menjelang demo tanggal 4 November 2016, tidak mungkin bisa
mencegah atau tidak mempublikasikan moment tersebut, karena sebagai awak media
tidak pernah bisa lepas dari pemilik media itu sendiri.
"Apapun yang terjadi tetap harus mempublikasikan semua itu, tetapi saya mengharapkan kepada media untuk selalu mengedepankan kepentingan nasional," kata Kapuspen TNI Brigjen TNI Wuryanto, S.sos, pada acara coffee morning dengan Pemred Media Massa, di Balai Wartawan Puspen TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/11/2016).
"Apapun yang terjadi tetap harus mempublikasikan semua itu, tetapi saya mengharapkan kepada media untuk selalu mengedepankan kepentingan nasional," kata Kapuspen TNI Brigjen TNI Wuryanto, S.sos, pada acara coffee morning dengan Pemred Media Massa, di Balai Wartawan Puspen TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/11/2016).
Kapuspen TNI juga menyampaikan bahwa, kita adalah Warga Negara
Indonesia yang mempunyai jiwa patriotisme, nasionalisme untuk kepentingan
persatuan, kesatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Perkembangan perpolitikan yang berkembang saat ini di Indonesia khususnya
Jakarta, umumnya semua sama pada saat menjelang Pilkada, dan memang banyak
orang mengkhawatirkan perkembangan di Jakarta," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapuspen TNI mengatakan bahwa, beberapa
waktu lalu Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah menegaskan terkait
perkembangan situasi saat ini,
"TNI Netral dan harus selalu berada di atas
semua golongan, TNI akan mengerahkan semua kemampuan untuk memback-up Polri
dalam menghadapi semua situasi yang terjadi di wilayah, dan TNI sangat siap
dalam menghadapi segala kemungkinan," ujarnya.
Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa, Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyatakan bahwasanya saat ini situasi di
seluruh wilayah Indonesia khususnya di Jakarta semuanya sudah terkendali dan
diantisipasi.
"TNI dan Polri selalu berkomunikasi untuk persamaan pandangan,
persepsi, dalam menghadapi permasalahan, sehingga kekhawatiran dari seluruh
masyarakat diharapkan bisa diredam karena memang sejatinya, semuanya sudah
dalam perhitungan dari aparat yang terkait secara keseluruhan," jelasnya.
Terkait perkembangan akhir-akhir ini, atau dua tiga bulan terakhir
ini, Kapuspen TNI Brigjen TNI Wuryanto menyampaikan, mestinya kita juga melihat
bagaimana sejarah perkembangan kejadian di Arab, mulai dari Mesir, Lybia dan
Suriah, semuanya yang terjadi hampir tidak ada bedanya dengan yang terjadi saat
ini.
Menurut Brigjen TNI Wuryanto, sekarang ini kepentingan
kelompok yang bergerak sepertinya mereka yang pasti benar, dan tidak mau
membuka diri untuk menerima masukan-masukan dari kelompok ataupun golongan yang
lain.
"Dukungan dari beberapa kelompok-kelompok masyarakat yang lain juga
sangat berpengaruh, sehingga situasi seolah-olah semakin melebar atau
semakin membesar," katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Kadispenal, Sespus
Dispenad, Sespus Dispenau, Kabidum Puspen TNI, serta para Kepala Bidang Puspen
TNI dan Angkatan. (Lucky/Puspen TNI)
No comments:
Post a Comment