KOTA CIMAHI,Media Suara Nasional - Sampai dengan detik ini, Satgas Citarum Sektor 21 masih terus gencar menyusuri aliran sungai di wilayah Kota Cimahi yang dialiri limbah cair pabrik. Dari ratusan pabrik yang berada di wilayah tersebut, sejauh ini Satgas Sektor 21 masih banyak pabrik yang kedapatan buang limbah yang tidak sesuai (pekat dan bau) berpotensi mencemari ekosistem dan merusak kualitas aliran sungai yang bermuara ke sungai Citarum.
Hari Selasa, (3 Juli 2018), Satgas Citarum Sektor 21 Kota Cimahi kembali menutup lubang saluran pembuangan limbah 2 pabrik sekaligus, PT Trigunawan dan PT Sariyunika Jaya di kawasan Baros, Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
"Satgas Citarum belum akan berhenti melakukan penutupan lubang limbah selama masih ada pabrik yang kedapatan buang limbah yang mencemari sungai," ujar DanSektor 21 Yusep Sudrajat saat ditemui disela penutupan lubang limbah pabrik.
Pemilik PT Trigunawan, Andrew, Saat didatangi Dansektor Satgas 21 menyatakan rasa terima kasihnya kepada DanSektor bahwa dirinya masih diberi kesempatan untuk memperbaiki saluran air limbah pabriknya. "Kami akan secepatnya memperbaiki saluran limbah ini. Nanti saya akan berkonsultasi dengan konsultan saya", ujar Andrew.
Senada dengan Andrew, Dirut Utama PT Sariyunika Jaya, Rudy Usman yang baru satu minggu menempati posisi sebagai Dirut di perusahaan tersebut, menyatakan siap untuk melakukan langkah perbaikan di perusahannya dalam waktu satu atau dua hari. " Kita akan ikuti petunjuk yang disampaikan Oleh Dansektor 21 karena saya sendiripun mendukung pemerintah dalam program DAS Citarum".
Sementara, lanjut Rudy, kita hentikan dulu semua aktivitas produksinya. Mudah-mudahan menjadi kontrol juga dari pihak eksternal, media serta penggiat lingkungan. Artinya, teguran itu penting. Alhamdulillah hari ini saya bisa bersilaturahim dengan Dansektor satgas 21, Bapak Yusep Sudrajat", paparnya. (Elly)
No comments:
Post a Comment