Tanggamus,
Swaranasionalpos.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanggamus usulkan
pembangunan area penyelamat mobil rem blong di ruas Jalan Lintas Barat
(Jalinbar) Kotaagung Timur (Kotim) ke Dishub Provinsi Lampung.
Usulan tersebut menyikapi seringnya kecelakaan diruas jalan
tersebut akibat rem blong, tepatnya Jalinbar tikungan Taman Makam Pahlawan (TMP)
Pekon Kagungan, Kecamatan Kotim.
Kecelakaan terjadi dikarenakan topografi jalan dari Bandar
Lampung, dari Pekon Batu Keramat- hingga tikungan TMP Pekon Kagungan, berupa
turunan lebih kurang 3 kilo meter, tanpa ada rest area, untuk sekedar istirahat
dan mengecek kondisi kendaraan.
Menurut Sekretaris Dishub Tanggamus Suroyo mendampingi
Kepala Dishub Tanggamus Rizal Pahlevi, usulan pembangunan area penyelamat rem
blong sudah dikemukakannya langsung kepada Kepala Dishub Lampung, saat
pertemuan seluruh Dishub se-Provinsi Lampung pada bulan Oktober lalu.
“Saat itu, saya sendiri yang langsung menyampaikan usulan,
berikut alasan serta dampak dari kecelakaan yang terjadi. Nah, ketika itu,
Dishub ProvinsI Lampung menyatakan akan mensurvey titik lokasi yang sering
terjadi kecelakaan,” katanya, Selasa (1/11).
Suroyo menerangkan, pihaknya masih menunggu tim Dishub
Provinsi Lampung untuk survey lokasi. Sebab area penyelamat tersebut, sudah
mendesak guna meminimalisir korban kecelakaan.
Diketahui, sebelumnya Dishub juga mengusulkan pembangunan
area penyelamat rem blong ini kepada Pemkab Tanggamus, namun karena keuangan
daerah yang tidak memungkinkan ditahun 2017 mendatang, maka usulan tersebut
tidak dapat direalisasikan Pemkab.
“Benar ada usulan pembangunan area penyelamat mobil rem
blong di ruas Jalinbar Kotim dari Dishub melalui APBD tahun 2017 mendatang,
namun belum dapat kita realisasikan, mengingat keuangan daerah tidak
memungkinkan,” kata Hendra Wijaya Mega Kepala Bappeda Tanggamus, saat
dikonfirmasi.*BUDI
No comments:
Post a Comment