Kota Tasikmalaya,
Swaranasionalpos.com - Guna untuk mengatasi kemacetan di jalan pasar
wetan Kota Tasikmalaya, sebaiknya pihak Dinas Perhubungan Komunikasi Dan
Informasi (Dishubkominfo) Kota Tasikmalaya memberlakuan jalan satu arah.
Pasalnya di kawasan itu merupakan areal macet, sedangkan
volume kendaraan terus bertambah dimana kondisi jalan terbilang tak
berubah. Akibatnya kemacetan pun sudah menjadi pemandangan sehari-hari.
Kesemrawutan itu juga tambah parah, dengan adanya parkir dan
sejumlah PKL telah memakan ruas jalan ditambah juga hadirnya delman dan
becak, maka kawasan pasar wetan dari Mayasari Plaza sampai ke Matahari Dept
Store macet total.
Berdasarkan informasi, padahal dulu di kawasan itu sudah diberlakukan jalan satu
arah, tapi entah kenapa tiba-tiba saja. Justru di jalan tersebut malah diberlakukan jalan dua arah, sehingga masyarakat pun banyak yang mengeluh.
“Lalu lintas di kawasan itu memang padat
sekali.Apalagi di sana terdapat Mayasari Plaza (Mall) sedangkan ke arah selatan
terdapat Matahari Dept Store.Tak heran dengan adanya pusat perbelanjaan itu
volume kendaraan semakin malah bertambah,” terang Pemerhati Sosial, Mumuh
Pangestu S.Sos, Senin (14/11).
Menurut pria yang akrab dipanggil Papih itu menuturkan, di
kawasan itu juga semakin parah.Pasalnya jalan arah Cihideung kendaraan susah
untuk masuk dari jalan Mayasari Plaza. Sebab jalan Cihideung sudah dipersempit
oleh kehadiran PKL yang memakan hampir setengah jalan, dehingga tak ayal terjadi
penumpukan.
Tentunya juga Dishubkominfo harus bisa membuka akses jalan
di kawasan pasar rel, karena di areal pasar rel itu sejatinya adalah jalan umum
yang fungsinya untuk jalan. Bukan malah ditutup dan digunakan sebagai kawasan
sebuah pasar. Apalagi kondisi tersebut sudah lama.
“Kalau dibuka akses jalan di pasar rel tersebut tentunya
akan bisa mengurangi kemacetan di kawasan itu, terutama sebagai jalan
alternatif dari selatan menuju ke utara. Para pengendara bisa memanfaatkan
jalan di bekas pasar rel tersebut. Minimal dengan begitu kemacetan pun bisa berkurang,” pungkasnya.(Ariska/D.Saepudin)
No comments:
Post a Comment