Swaranasionalpos.com - Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan
Darat (Aster Kasad), Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak, melaksanakan
peninjauan kesiapan operasional salah satu fasilitas yang dibangun TNI-
AD di Desa Tunggorono Kabupaten Jombang, Selasa (01/11). Pembangunan
fasilitas ini dalam rangka mengoptimalkan program nasional swasembada
pangan di wilayah Korem 082/CPYJ, yakni berupa Sentra Pelayanan
Pertanian Padi Terpadu ( SP3T ).
Dalam peninjauan tersebut Aster Kasad
didampingi Aster Kasdam V/Brw Kolonel Inf Yunianto, Letkol Arh. MJ.
Malik Pabandya SDAB Sterad dan Letkol Inf Nanang Pabandya Wanwil Sterdam
V/Brw. Rombongan Aster kasad menerima presentasi visualisasi
operasional SP3T oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav. Gathut Setyo Utomo
S.Ip. yang didampingi Dandim 0814/Jombang Letkol Arh. M. Fatkhurrohman.
Fasilitas SP3T yang mengusung Visi “
Bersama Petani Berperan Sebagai Garda Nusantara Dalam Mewujudkan
Ketahanan Pangan Nasional “ merupakan ide Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav.
Gathut Setyo Utomo S.Ip. bekerja sama dengan PT Biogen Plantation.
Lahan yang digunakan memanfaatkan
bangunan milik TNI-AD bekas Batalyon Linud 503 yang telah ditinggalkan
sejak 1977 lalu dengan areal seluas kurang lebih 21 hektar. Sarana ini
merupakan fasilitas SP3T pertama yang dibangun TNI-AD di wilayah Korem
082/CPYJ.
Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak sangat
mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Korem 082/CPYJ dalam mendukung
program swasembada pangan nasional dengan menciptakan inovasi dan
terobosan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh para petani.
“Kami sangat mengapresiasi upaya-upaya
yang dilakukan oleh satuan kewilayahan dalam menciptakan inovasi dan
terobosan-terobosan dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
Inovasi semacam ini akan sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh para
petani untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraanya”, ungkap
Aster Kasad.
Kolonel Kav. Gathut Setyo Utomo S.Ip.
mengatakan, dibentuknya SP3T ini diharapkan mampu mendorong terciptanya
kemandirian pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani, serta
mampu meningkatkan kemampuan petani untuk bertani dengan lebih baik (better farming), berusaha bertani yang lebih menguntungkan (better bussines), berkehidupan yang lebih baik (better living) dan masyarakat tani yang lebih maju (better community).
Ditambahkan juga oleh Danrem bahwa di
SP3T tersebut telah berhasil mencetak sawah seluas enam hektar yang
sudah ditanami padi dengan pengairan melalui pembuatan sumur bor sedalam
100 meter dari 10 hektar yang direncanakan, sementara empat hektar
cetak sawah sedang dalam pengerjaan dan murni dirintis oleh para anggota
babinsa Kodim Jombang. (Penrem 082/CPYJ)
No comments:
Post a Comment