"Saya sudah sampaikan kalau karena saya membuat negara kita begitu kacau, saya rela ditangkap dan dipenjara kok. Tapi saya tidak akan pernah mundur karena kalau saya mundur saya juga dipenjara,"
Jakarta - Pasca didemo massa dari beragam unsur 4 November 2016 terkait tuntutan penuntasan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T Purnama (Ahok), beredar isu bahwa buntut dari demonstrasi tersebut Ahok akan mundur dari pencalonan di Pilgub DKI 2017.
Namun isu tersebut ditepis Ahok, saat dikonfirmasi terkait isu tersebut. Ahok memastikan tak akan mundur. Hal tersebut disampaikan Ahok usai menghadiri sebuah acara di Jalan Ki Mangunsarkoro No. 69, Menteng, Jakarta Pusat, dikutif detik, Sabtu (5/11/2016).
"Saya sudah sampaikan kalau karena saya membuat negara kita begitu kacau, saya rela ditangkap dan dipenjara kok. Tapi saya tidak akan pernah mundur karena kalau saya mundur saya juga dipenjara," kata Ahok.
Menurut Ahok, maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta adalah perjuangan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat. Terkait dugaan penistaan agama, Ahok memastikan bahwa dia adalah orang yang taat hukum.
"Kan jelas posisinya, saya mau mewujudkan keadilan sosial kok. Kan ada aturan, saya juga taat hukum," ujarnya.(*)
No comments:
Post a Comment