Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi
Kreatif (Disparporaekraf)
Kab.Tanggamus
Supardi Syarkawi di ruang kerjanya./Budi Widayat Marsudi.
|
Tanggamus,
Swaranasionalpos.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus sudah
seharusnya lebih focus terhadap pengembangan sektor wisata di Bumi Begawi Jejama.
Sebab banyak objek wisata yang bisa menjadi daya tarik bagi pelancong jika
dikelola dengan professional.
Salah satunya pesona wisata alami yang ada di Kabupaten ini
sangat memukau para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Hal ini
terbukti dengan meningkatnya kunjungan wisata Kabupaten Tanggamus pada tahun
2016 sebesar 40 persen (%) dari tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Wisata Marhasan Samba
mendampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif
(Disparporaekraf) Kabupaten Tanggamus Supardi Syarkawi mengatakan, berdasarkan
data yang telah diinput Disparporaekraf dari kunjungan wisatawan diberbagai
objek wisata di Tanggamus, terhitung mulai bulan Januari hingga Oktober 2016,
kunjungan wisatawan domestik atau lokal mencapai 156.940 kunjungan wisata.
Kemudian untuk kunjungan wisatawan manca negara mencapai 1.574 kunjungan, dari
data tersebut didapatkan, bahwa ada peningkatan kunjungan wisata ke Tanggamus.
“Cukup menggembirakan, kunjungan signifikan di objek wisata
Tanggamus tahun ini, yang diperkirakan sebesar 40 persen dari tahun lalu, baik
wisatawan lokal ataupun mancanegara. kunjungan terbanyak masih dari wisata
ekologi Teluk Kiluan, yang pesonanya telah mendunia, pengunjung mencapai 63
ribu lebih tahun ini,” katanya, Selasa 8/11/2016.
Marhasan Samba mengatakan, peningkatan kunjungan wisata ke
Kabupaten Tanggamus juga imbas daripada dibukanya objek-objek wisata baru.
Seperti dibukanya objek Wisata Alam Air Terjun Pelangi, Pesona Wisata Teluk
Paku, Basecamp Gunung Tanggamus, Wisata Alam Taman Nasional Bukit Barisan
Selatan, Batu Kebau, Way Sumpu dan beberapa objek wisata lainnya.
“Alam Tanggamus ini sangat kaya dengan pesona wisatanya,
sebab tofologinya berupa pegunungan dan garis pantai yang mencapai 200 kilometer
lebih, dan mempunyai teluk sendiri, cukup potensi di sektor wisata tentunya.
Untuk mengembangkan objek wisata yang tersebar diseluruh Kecamatan, kami
menunggu respon masyarakatnya, apabila mereka ingin mengelola objek wisata yang
ada, maka akan kami bina, dengan membentuk kelompok sadar wisata,” ujarnya.
Marhasan Samba menambahkan, seiring meningkatknya
perkembangan sektor wisata ini, Pemkab Tanggamus juga terus meningkatkan
insfrasruktur fisik seperti jalan, jembatan serta drainase menuju akses objek
wisata. Dan juga memberikan bantuan-bantuan pembangunan home stay pada objek
wisata, seperti di Pekon Kiluan Negeri sebagai Pekon pengelola objek wisata
Teluk Kiluan.
“Tahun ini Pemkab Tanggamus telah memberikan bantuan
pembangunan home stay sebanyak 38 unit di Pekon Kiluan Negeri, Teluk Kiluan. Juga
memberikan pelatihan-pelatihan mengelola objek wisata yang baik dan benar
kepada para pengelola, baik dari pokdarwis, maupun pengelola perseorangan, dalam
pengelolaan objek wisata yang baik, harus memenuhi saptapesona,” imbuhnya. *Budi Widayat Marsudi
No comments:
Post a Comment