Bogor, SNP - Puluhan
warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Bogor,
Jawa Barat, kembali demo dengan mengadang truk pengangkut sampah
milik Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor. Warga memaksa sejumlah truk sampah
putar balik. Aksi pengadangan truk dilakukan di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan
Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin (31/10/2016).
"Selama ini keluhan masyarakat sekitar TPA Galuga tidak pernah didengar pemerintah
kota ataupun kabupaten, karenanya mereka blokade truk sampah," ujar Wardiansyah
dari Lembaga Swadaya Masyarakat Galuga Center, Senin.
Menurut dia, sudah bertahun-tahun warga sekitar TPA
Galuga terkena dampak pencemaran lingkungan. Selain polusi dan bau, lahan
pesawahan mereka juga tercemar limbah air lindi.
"Produksi petani terus menyusut, air tanah pun
tercemar air lindi yang mengalir lewat saluran air," ujar dia.
Sejauh ini, warga sudah beberapa kali meminta ganti
rugi kepada Pemkot maupun Pemkab Bogor, akan tetapi tidak pernah didengar.
"Warga hanya meminta perhatian dari
pemda," ujar Wardiansyah.
Infomasi yang diterima SNP puluhan orang masih berjaga
dan berkumpul di Jalan Raya Dramaga. Mereka masih memblokir truk sampah yang
hendak menuju TPA Galuga.
"Sopir segera putar balik kendaraannya. Jangan
ke Galuga," kata salah seorang massa sambil berteriak ke para sopir. Aksi
itu memperoleh pengawalan ketat dari kepolisian dan TNI setempat. (KND)
No comments:
Post a Comment