![]() |
Alhafidz Rana, Ketua Umum Presidium Bogor Timur. |
Kabupaten Bogor, Media Suara Nasional – Setelah menunggu beberapa bulan team
pemekaran bogor timur yang tergabung dalam Presidium Bogor Timur kini merasa
lega, pasalnya telah mendapat anggaran dana dari Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2018 untuk menyelesaikan
proses kajian guna memenuhi persyaratan pemekaran sebuah wilayah.
Baca Juga:
1. Puskesmas Jonggol Adakan Lomba Senam Lansia Di Hari Ulang Tahun Lanjuta Usia (HLUN) Ke-23
2. LSM Suara Timur Gelar Aksi Galang Dana, Baju Layak Pakai Dan Makanan Instan Untuk Korban Bencana.
3. LSM Suara Timur Konsentrasi Terhadap Perkembangan Pemuda
4. MUI Cariu Laksanakan Pembinaan Imam Masjid Dan Khotib Jumat.
Baca Juga:
1. Puskesmas Jonggol Adakan Lomba Senam Lansia Di Hari Ulang Tahun Lanjuta Usia (HLUN) Ke-23
2. LSM Suara Timur Gelar Aksi Galang Dana, Baju Layak Pakai Dan Makanan Instan Untuk Korban Bencana.
3. LSM Suara Timur Konsentrasi Terhadap Perkembangan Pemuda
4. MUI Cariu Laksanakan Pembinaan Imam Masjid Dan Khotib Jumat.
Hal tersebut disampaikan Alhafidz Rana pada kesempatan Halal
Bi Halal LSM Suara Timur, Alhafidz yang juga Ketua Umum Presidium Bogor Timur menjelaskan
kepada awak MSN.
“Informasi yang terkini adalah, hasil lelang pada tahun
anggaran 2018 akan segera dilakukan kajian oleh beberapa perusahaan
diantaranya, 1. CV. Delta Arsitektur untuk Penentuan Batas Wilayah, 2. PT. Armudi
Pradana Konsultant untuk Kajian Ibukota Bogor Timur dan Yang Ke-3 PT. Karsa
Persada Mulia untuk Kajian Kemampuan Daerah”
Alhafidz juga berpesan agar perjuangan pemekaran bogor timur
tetap dikobarkan dan penuh dengan keikhlasan dan masih membutuhkan perjuangan panjang.
"Insyaallah Kajian tersebut akan selesai tiga bulan kedepan, sekitar September rampungnya dan saya menghimbau kepada masyarakat Bogor Timur agar pada Oktober nanti kita bersama-sama mendorong Paripurna Persetujuan Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD-red) untuk disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat" Tambah Alhafidz.
Baca Juga:
1. Camat Sukamakmur Adakan Pembinaan Dan Monitoring Sepuluh Desa
2. Cemburu Buta Berujung Hilang Nyawa Di Sukamakmur Bogor.
3. Terkait Sengketa Tanah Blok Cimuncang, Kepala Desa. H. Ulung: Sertifikat Harus Dibatalkan.
Alhafidz pun berharap proses ini dapat selesai di tahun 2018 pada periode Bupati Nurhayanti, sesuai komitmen Bupati yang pernah disampaikan pada acara silaturahmi dengan tokoh Bogor Timur untuk mendukung pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB-red) Bogor Timur.
"Insyaallah Kajian tersebut akan selesai tiga bulan kedepan, sekitar September rampungnya dan saya menghimbau kepada masyarakat Bogor Timur agar pada Oktober nanti kita bersama-sama mendorong Paripurna Persetujuan Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD-red) untuk disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat" Tambah Alhafidz.
Baca Juga:
1. Camat Sukamakmur Adakan Pembinaan Dan Monitoring Sepuluh Desa
2. Cemburu Buta Berujung Hilang Nyawa Di Sukamakmur Bogor.
3. Terkait Sengketa Tanah Blok Cimuncang, Kepala Desa. H. Ulung: Sertifikat Harus Dibatalkan.
Alhafidz pun berharap proses ini dapat selesai di tahun 2018 pada periode Bupati Nurhayanti, sesuai komitmen Bupati yang pernah disampaikan pada acara silaturahmi dengan tokoh Bogor Timur untuk mendukung pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB-red) Bogor Timur.
No comments:
Post a Comment