Indramayu Media Suara Nasional– Satu lagi diduga teroris diamankan aparat Densus 88. Wanita bernama Nurhasana (22). Wanita yang tinggal di Blok Pilangsari Rt. 29/06, Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang. Dan merupakan istri dari Galuh Rosita Karisma CH, yang telah diamankan sebelumnya oleh Tim Densus 88, Polres Indramayu dan Polsek Sukagumiwang. Minggu (15/7/2018).
Menurut informari yang di himpun MSN", kronologis kejadian, Minggu (15/7/2018). Sekitar pukul 03. 30 Wib, Galuh besrta Istrinya Hasanah datang kerumah Dirham menggunakan sepeda motor dengan keadaan luka tembak di dadanya, selanjutnya Galuh minta tolong kepada Dirham untuk mencarikan pisau untuk mencongkel peluru yang bersarang di dadanya. Namun oleh Dirham ditolak. Selanjutya Dirham justru menghubungi orang tua Galuh.
Setelah keluarga Galuh yang bernama Tarwin Bin Kasna, (30), yang merupakan paman Galuh. Kemudian dia dibawa ke RSU. Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Namun Nurhasana, ditinggal dirumah Dirham.
Sesampainya di RSU Arjawinangun, Dirham ditolak dengan alasan tidak ada doktor yang menangani untuk operasi dan tidak ada anggota kepolisian yang mendampingi. Pasalnya luka tembak. Akhirnya Dirham membawa Galuh ke RS Bhayangkara, Losarang untuk dilakukan pengobatan.
Sementara Nurhasana yang berada di rumah diamankan aparat kepolisian tanpa melakukan perlawanan. Dari keterangan Nurhasana, dikatakan bahwa barang bukti bahan peledak yang sebelumnya dibawa oleh suaminya (Galuh) dengan menggunakan tas gendong kerumah Dirham pada pukul 03.30 Wib, dan telah dibuang oleh Tarwin Bin Kasna dan Yandi Bin Dirham, ke sungai Cimanuk yang lokasi dibelakang rumah Dirham.
Kini Nurhasana, dibawa ke Polres Indramayu untuk dilakukan penyelidikan dan Penyidikan lebih lanjut.
Selanjutnya Densus 88 mendatangkan tim penyelam dari Sat Brimob Polda Jabar dan Polair Polres Indramayu untuk mencari barang bukti, namun sampai laporan ini dibuat barang bukti belum ditemukan.(Sai)
No comments:
Post a Comment