Bali, Media Suara Nasional -Seluruh
Jajaran kepolisian daerah (Polda) Bali bersama ribuan peserta menggelar
deklarasi No Narkoba dan No Premanisme, di Lapangan Puputan
Margarana, Renon, Denpasar. Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose,
menegaskan, pihaknya menyatakan perang terhadap pelaku premanisme. Dan pada
gelar acara deklarasi tersebut Kapolda juga meminta pihak desa adat agar
mengenakan sanksi kasepekang (pengasingan,red)
terhadap pelaku premanisme dan narkoba. “ Kita semua sepakat berantas narkoba
dan premanisme. Preman berkedok premanisme harus diberantas dan tidak boleh ada
dalam bentuk apapun di Bali,” Ucap Golose.
Ditambahkan Golose, pihaknya tidak akan mentolerir semua tindakan
yang mengarah ke premanisme termasuk preman yang berkedok organisasi
masyarakat. “ Sampaikan salam Kapolda kepada mereka. Saya mohon sekali lagi
dari hati paling dalam. Diteruskan, Orang banyak menanyakan bagaimana kalau
Kapolda pindah? Hari ini jawabannya bahwa masyarakat Bali melawan segala bentuk
premanisme. Setuju atau tidak,” tanya Golose dan dijawab teriakan setuju oleh
seluruh peserta.
Golose mengaharapkan peran aktif pemerintah Desa Adat, Ketua
MUDP, FKUB dan seluruh pemangku adat agar memberikan hukuman kasepakang atau
pengasingan kepada para pelaku narkoba atau premanisme. “ Asingkan mereka dari
desa, jangan hanya dikenakan hukum positif tetapi desa juga ikut menghukum
mereka. Itu cara satu-satunya dan paling jitu dan penting, saya lihat bisa dieleminir masalah
premanisme di Pulau Dewata ini,” pungkasnya (Ytm/pid)
No comments:
Post a Comment