Bantaran sungai Way Gedung terancam longsor |
Tanggamus,
Swaranasionalpos.com - Sudah tiga tahun diajukan, belum juga ada respon
dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus untuk penanganan longsor bantaran
sungai Way Gedung, Pekon Gedung, Pedukuhan Pertiwi, Kecamatan Cukuh Balak.
Kini sekitar sembilan rumahn warga satu masjid dan jalan Pekon terancam rusak.
Salah satu warga Roza Ubadillah pemilik rumah disisi barat
bantaran sungai way gedung yang paling terancam longsor, bahkan sekarang
tinggal dua meter lagi dari pinggir sungai. Roza mengungkapkan, sudah tiga
tahun ini bantaran sungai way gedung disisi barat mulai terkikis air apalagi saat
terjadi banjir. Sehingga yang dulunya jarak kali dengan pemukiman sekitar 15
meter kini tinggal dua meteran saja, ujarnya
“Dahulua dekat bantaran sungai ada kebun kelapa milik
keluarga saya, sekarang sudah tidak ada lagi, karena pohon kelapa banyak yang
tumbang, selain itu sekarang rumah, masjid dan jalan raya Pekon sudah
wanti-wanti longsor” ujar Roza
"Kondisi ini, sudah tiga tahun lalu kami laporkan ke Pemkab
Tanggamus, melalui aparat Pekon, dinas PU sudah survey lokasi, tapi sampai sekarang
belum ada lagi tindak lanjutnya,” katanya.
Roza berharap Pemkab Tanggamus dapat segera menanggulangi
bantaran sungai way gedung yang rawan longsor tersebut, dengan melakukan
pembangunan bronjong ataupun talud sungai.
“Apalagi sekarang ini cuaca tidak dapat diprediksi, kadang
panas, tahu-tahu besoknya hujan deras, jadi kami sangat was-was didalam rumah,
takut musibah besar terjadi. Nah kami mohon kepada Pemkab Tanggamus, agar
merealisasikan pembangunan bronjong atau talud sungai way gedung ini,” harapnya.
Sementara itu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Tanggamus Asriyanto saat dikonfirmasi mengatakan, “ada dua bidang yang
menangani terkait bencana yaitu kedaruratan dan normalisasi. Untuk kedaruratan
sifatnya saat kejadian bencana terjadi kerusakan terhadap perumahan ataupun
fasilitas umum, maka tim BPBD akan segera menurunkan tim reaksi cepat
menanggulanginya”. Ujarnya.
“Sedangkan untuk yang sifatnya harapan pembangunan kepada
Pemkab ini, saya sarankan masyarakat melalui aparat pekonnya, untuk membuat
proposal kepada kami, nanti jika proposal sudah masuk, maka bidang yang
menangani normalisasi sungai akan menindak lanjutinya,” katanya. *Budi W
No comments:
Post a Comment