Tebo, Swaranasionalpos.com
- Jajaran Polres Bungo hingga kini seakan enggan berkomentar dalam
mengungkap misteri wafatnya Plt Sekda Kabupaten Tebo, Arief Ma’ruf Dahlan (53).
Padahal, polisi telah memegang rekaman CCTV yang berada dekat dekat lokasi
kejadian serta menggali keterangan dari sejumlah saksi. Bahkan, pihak Satlantas
Polres Bungo dikabarkan sudah berkomunikasi dengan Satreskrim Polres Bungo.
Kecelakaan lalu
lintas hingga merenggut nyawa salah seorang pejabat Kabupaten Tebo ini sempat
menggemparkan warga se-Provinsi jambi. Kecelakaan yang diduga tabrak lari, kali
ini melibatkan Pelaksana Tugas Sekda Tebo, Arief Ma’ruf Dahlan (53) yang
menjadi korban tabrak lari.
Tewasnya Plt
Sekda Kabupaten Tebo tersebut menyisakan pertanyaan besar di tengah masyarakat.
Pasalnya, momen politik serta beberapa kasus yang tengah dihadapi di Kabupaten
Tebo diduga masih ada sangkut-pautnya dengan korban. Sebelum menjabat Plt Sekda
kabupaten Tebo, korban Arief (53) sebelumnya menjabat Kepala Dinas PU Kabupaten
Tebo. Saat itu proyek pengaspalan jalan di Dinas PU tahun Anggaran 2013-2015
diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Bahkan, beberapa petinggi di Kabupaten
Tebo telah diperiksa Kejagung.
Memang diakui
Satlantas Polresta Bungo, tewasnya Plt Sekda Tebo tersebut masih diduga
merupakan korban tabrak lari. Meski demikian, pihak Kepolisian masih mendalami
kasus tabrak lari yang terjadi (4/11) lalu. Beberapa petunjuk juga sudah
didapatkan, diantaranya CCTV yang berada dekat lokasi kejadian.
Apa benar ada
motif lain terkait tewasnya Plt Sekda Tebo? Mengenai hal itu, Jajaraan
kepolisian Polres Bungo belum bisa memberikan komentar banyak. Bahkan, Kapolres
Bungo, AKBP Asep Amar Permana belum berani buka-bukaan terkait hal tersebut.
“Tunggu dulu,
masih diselidiki, nanti kalau sudah ada kabar, pasti diekspose” jawab Kapolres
Bungo singkat
Tak sabar
menunggun, masyarakatpun bertanya-tanya pengungkapan dugaan kasus tabrak lari
tersebut.
Dari informasdi
yang berhasil dihimpun di lapangan, kendaraan dan pelaku tabrak lari berinitial
RZ, sudah dimintai keterangan di Satlantas Polres Bungo. Bahkan, mobil yang
digunakan RZ juga diamankan sebagai barang bukti.
“Informasinya
pelaku dan mobil sudah diamankan oleh Satlantas, kalau motifnya kita lihat
sudah mulai meruncing, kita sifatnya hanya menunggu limpahan dari Satlantas”
cetus Kasat Lantas Polres Bungo, AKP Afrito M Macan (7/11).
Untuk
diketahui, kecelakaan Lalu-lintas hingga merenggut nyawa kembali terjadi di
Kabupaten Bungo. Hebohnya lagi kecelakaan yang
diduga tabrak lari, kali ini melibatkan salah seorang pejabat Kabupaten
Tebo. Adalah Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Tebo, Arief Ma’ruf Dahlan (53)
yang menjadi Korban Tabrak Lari
tersebut.
Tabrak lari
yang menewaskan Plt Sekda Tebo terjadi di jalan Sultan Thaha, tepatnya di depan
Kantor PLN Area Muara Bungo pada jumat (4/11) pagi. Menurut informasi, korban
sebelumnya diketahui tergeletak di jalan dengan kondisi luka berat di bagian
kepala. Waktu itu, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.20 WIB.
Korban yang
pernah menjabat Kadis PU Kabupaten Tebo ini ditemukan warga yang melintas usai
shalat subuh, Tak lama kemudian puluhan warga rama mendatangi Tempat Kejadian
Perkara (TKP). Kemudian para warga membawa korban ke RSU H Hanafie.
Saat itu,
korban mengenakan pakaian oleh raga. Karena korban memang sedang lari pagi.
Ketika korban hendak pulang ke rumah, tepat di depan Kantor PLN Area Muara
Bungo ditabrak kendaraan roda empat yang belum diketahui siapa pengandaranya.
Penabrak diduga langsung melarikan diri. *TR
No comments:
Post a Comment