Foto: Beni, Kepala Sekolah SDN Gunung Batu Kota Tasikmalaya |
Kota
Tasikmalaya, SNP - Setelah adanya protes dari sejumlah
orang tua siswa, pungutan terhadap orang tua siswa di SDN Gunung Batu Kota
Tasikmalaya akhirnya menemui titik terang. Pasalnya pihak komite selaku penarik
pungutan itu telah mengembalikan uang kepada orang tua masing-masing.
Tadinya
pungutan itu guna membantu merobohkan bangunan lama, karena di areal itu akan
dibangun Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak 2 lokal, karena sekolah tersebut telah
mendapatkan bantuan dari DAK dengan pelaksana secara swakelola dengan anggaran
sebesar Rp 278.800.
“Benar
sekolah kami mendapat bantuan, tapi karena belum juga cair dan kami tidak punya
dana talang akhirnya ada inisiatif komite untuk memungut uang dari 258 orang
tua siswa. Tapi pungutan itu sifatnya sukarela tidak ditetapkan kisaran
nominalnya. Makanya yang menyumbang itu rata-rata sebesar Rp. 10.000 - Rp.
20.000,” beber Kepala Sekolah SDN Gunung Batu Kota Tasikmalaya, Beni, Selasa
(1/11).
Menurut
Beni, pihaknya membenarkan adanya pungutan tersebut, tapi selama ini tidak ada
intervensi sama sekali. Menurutnya, itu merupakan domain komite, dimana pihak
orang tua siswa itu pun diundang oleh komite untuk diajak bemusyawarah.
Adapun
hasil pungutan dari sebagian orang tua siswa itu, kata dia, justru malah
meleset dari prediksi, sebab hanya terkumpul sebesar Rp 100.000. Sedangkan
kebutuhannya itu mencapai sebesar Rp 5.000.000. Karena hasil pungutan itu tidak
sesuai dengan harapan juga ada sejumlah orang tua siswa yang protes.
Komite
pun akhirnya segera mengembalikannya, sehingga guna mencari dana talang itu, komite
pun meminjam kepada sejumlah guru-guru. Karena pinjamnya juga tidak mencapai
target, maka guna untuk menutupi kekurangnya itu meminjam lagi ke pihak lain.
“Tapi
sekarang ini alhamdulillah dana bantuan tersebut sudah cair dan uang hasil
pinjamanan dari sejumlah guru sudah dikembalikan. Adapun cairnya dana tersebut
di bagi 3 termin. Mudah-mudahan pada 25 Desember 2016 nanti pembangunan RKB 2
lokal tersebut sudah selesai,” harapnya.(Ariska/Dadang)
No comments:
Post a Comment