Wow!!! 10 Camat Di Kota Tasik Bakal Mendapatkan Mobil Dinas Baru

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tasikmalaya, Nana Sujana

Kota Tasikmalaya, SNP - Mobil Dinas 10 Camat di Kota Tasikmalaya pada 2017 ini akan segera diganti dengan kendaraan yang baru, konon mobil baru itu disebut-sebut merknya adalah Toyota Avanza Veloz.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tasikmalaya, Nana Sujana membenarkan adanya pembelian mobil Dinas bagi 10 Camat pada 2017 ini, teapi pihaknya membantah pembelian itu merknya Avanza Veloz. 

“Dalam penyusunan RKA tidak menyebutkan nama merk tertentu, tetapi hanya kisaran nominalnya saja. Pembelian itu sendiri dilakukan masing-masing di OPD yang bersangkutan”, tuturnya, Senin (30/1). 

Kata Nana, anggaran pembelian itu bersumber dari APBD, sedangkan kisaran satu unit mobilnya itu sekitar Rp 200 juta. Pengadaannya pun melalui LKPP melalui sistem E-Katalog. 

Pembelian kendaraan baru itu dinilai wajar karena mobil dinas Camat saat ini masih mengunakan Avanza keluaran 2009, sehingga masih kurang layak digunakan untuk operasional selama ini. 

Sementara itu Kasubag Aset BKAD, Yani menerangkan pembelian mobil dinas baru Camat itu merupakan suatu kebutuhan, karena mobil yang ada sekarang itu sudah tidak bisa menunjang lagi terhadap mobilitas Camat. 

Dalam pembelian mobil baru itu dibawah 1.800 cc, sedangkan mobil yang sekarang digunakan Camat itu hanya mengunakan 1.500 cc, sehingga tidak efisiensi dari sisi perawatan dan pengunanaanya. 

Pengajuan anggaran pembelian mobil baru Camat itu pada 2016 dan sudah disetujui oleh DPRD Kota Tasikmalaya, kini tinggal realisasinya 2017 saja, apakah di triwulan pertama, kedua atau ketiga. 

“Mungkin saja pembelian 10 mobil untuk Camat tersebut merknya Avanza Veloz, karena saat ini juga Camat mengunakan Avanza keluaran 2009, teapi itu tergantung anggaran di Kecamatan karena bagian Aset hanya mencatat dan mengelola saja”, ujarnya. 

Pemerhati kebijakan public Yayan Obong merasa prihatin atas rencana pembelian mobil Dinas bagi 10 Camat, pasalnya tidak ada urgensinya sama sekali bahkan justru hanya menghamburkan anggaran saja. 

Padahal anggaran tesebut lebih baik digunakan untuk kepentingan masyarakat luas ketimbang dibelikan untuk kendaraan baru, apalagi mobil yang saat ini dipakai juga masih layak digunakan. 

Kendaraan Avanza yang saat ini dipakai oleh 10 Camat juga masih bagus, sehingga dipertanyakan dasarnya bukan pada sisi kebutuhan, tetapi hanya menunjukan sisi konsumtif belaka.(Jefry/Ariska/D.Saepudin)