Bedug, Acara Kesenian Tradisional yang Rutin di Gelar Setiap Tahun di Desa Cibening

Kesenian Tradisional Bedug di Desa Cibening

Kab. Bekasi, Media Suara Nasional - Yang kita tahu bedug/beduk itu hanya untuk menandakan bahwa waktu Shalat telah tiba, apalagi ketika Bulan Ramadhan pasti Bedug Maghrib lah yang sangat dinanti-nanti.

Ya, itulah lumrahnya mengenai bedug. Tetapi kalo di Desa Cibening itu, bedug menjadi salah satu Kesenian Tradisional yang dipadukan  dengan alat musik lainnya seperti hal nya musik dalam kesenian topeng. 

Yang membedakan adalah kalau di Kesenian Topeng menggunakan Rampak/Gendang, tetapi kalau di Kesenian Bedug menggunakan Bedug sebagai pengganti Gendangnya.

Hari ini, Selasa (3/7/18) acara Kesenian Tradisional Bedug kembali di gelar di Desa Cibening Kec. Setu, Kab. Bekasi, tepatnya di Kp. Cikedokan RT 3 RW 1 dekat Masjid Nurut Hikmah atau Jl. Makam. 

Acara ini di gagas oleh Bapak Suryadi Efendi yang merupakan Kepala Desa Cibening nonaktif karena mencalonkan kembali Kepala Desa untuk Periode kedua.

Ketika ditemui disela-sela acara, Bang Sinyo, sapaan akrab Suryadi Efendi mengatakan, "Kesenian Tradisional Bedug ini memang secara rutin setiap tahunnya di gelar di Desa Cibening. Biasanya dilaksanakan seusai Lebaran Idul Fitri."

"Ini merupakan hiburan bagi masyarakat Desa Cibening khususnya,  dan untuk warga sekitar umumnya. Bahkan ada yang dari luar Kecamatan Setu berbondong-bodong untuk menyaksikan acara Bedug ini," tandas Bang Sinyo.

Setiap tahunnya acara Bedug ini pasti di padati oleh para penonton, karena acara yang di hadirkan tidak hanya musik, tetapi juga Bobodoran (lawak) serta berbagai macam kuliner tradisional seperti Karedok, Lotek, Asinan, Sayur Gabus Pucung dan lainnya yang masih banyak yang lainnya.

*AK