![]() |
Budi Budiman saat rapat akbar kampanye di GOR Azeta Tamansari |
Kota Tasikmalaya, SNP - Calon Walikota
Tasikmalaya dari paslon nomor 2, Drs. H. Budi Budiman notabene seorang petahana
menjanjikan waktu 3 bulan untuk mengoptimalkan Lanud Wiriadinata menjadi
Bandara komersil.
Saat ini Pemerintah
Kota (Pemkot) Tasikmalaya belum melengkapi persyaratan untuk melengkapai
sejumlah fasilitas, yakni unsur keamanan, keselamatan penerbangan, dan memenuhi
standar pelayanan jasa kebandaraan sehingga menjadi terkendala.
Padahal sebelumnya
juga sudah mendapat izin dari Kementerian Perhubungan sesuai Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2009, bahkan pernah uji coba penerbangan rute Tasik-Jakarta
dengan pesawat jenis pesawat komersil ATR 72-500 milik maskapai Wing Air.
“In Sya Allah 3(tiga)
bulanan Bandara itu akan terealisasi, hanya melengkapi fasilitas saja. Semuanya
sudah clear tinggal menunggu MOU dengan Kemenhub, saya ingin mempercepat
semuanya karena ingin mewujudkan mimpi masyarakat Kota Tasikmalaya”, terang
Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya saat rapat akbar kampanye yang di hadiri 500 an kader
di GOR Azeta Tamansari, Rabu (8/2).
Menurut Budi,
dirinya pada 11 Februari 2017 akan aktif masuk kerja lagi sebagai Walikota, sebab
masa bhaktinya akan habis November 2017. Karena sebelumnya cuti masa kampanye sehingga
nanti bisa kembali concern untuk bekerja.
Budi juga
mengungkapkan selama berkuasa 4 tahun sudah benyak kemajuan, terutama di bidang
pembangunan infrastrukur. Pasalnya semua jalan sudah di hotmix, bahkan bisa
membuka akses jalan manggin. Malah kini sudah membuka jalan lingkar utara.
Keberhasilannya bukan
di bidang infrastuktir saja melainkan juga bisa menurunkan angka kemiskinan dari
19 persen menjadi 16 persen, selanjutnya juga bisa mengurangi angka
pengangguran dari 7 persen menjadi 5 persen.
Kemudian juga
selama ini sejumlah pesantren dapat bantuan setiap tahun, termasuk madrasah di
naikan insentifnya. Terus MUI dan DMI diberikan fasilitas motor, jadi
perhatinya bukan hanya di bidang infrastruktur saja.
Di bidang
pertumbuhan ekonominya pun yang terbaik di wilayah priangan Timur, bahkan bisa
melebihi pertumbuhan Provinsi dan Nasional karena banyaknya investor yang masuk
dan bisa menyerap tenaga kerja selama ini.
Terkait APBD Kota
Tasikmalaya itu tadinya kecil, akan tetapi sejak dirinya menjabat Walikota bisa
naik signifikan. Begitu pun dari penyerapan anggaran dan hasil BPK sangat baik,
sehingga mendapat penghargaan berupa bonus DID dari Pemerintah Pusat sebesar
44,5 milyar.
“Saya ingin
mengabdikan diri kepada masyarakat untuk membangun Kota Tasikmalaya ini, jadi saudara-saudara
pembangunan itu harus dilanjutkan dengan cara memilih paslon nomor urut 2 Budi-Yusuf
pada 15 Februari 2017”, ajaknya yang di jawab oleh semua kader dengan jawaban “lanjutkan”.
(Jefri/Ariska/D.Saepudin)
No comments:
Post a Comment