![]() |
Anak Murid Tampak Resah Dengan Mengungsi Saat Belajar Mengajar. |
Berdasarkan hasil liputan MSN, tampak kegiatan belajar mengajar sejumlah siswa diperkirakan 150 anak murid terpaksa harus mengungsi di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) jalan Wiranata Kusumah kecamatan Baleendah dengan belajar di atas lantai tanpa bangku dan kursi.
Menurut Dadang salah satu Guru SDN di kecamatan Baleendah mengatakan, "Dengan sering terjadinya banjir di daerah kami, membuat sejumlah alat tulis kantor dan sarana belajar lainnya acap kali sering rusak berakibat kami mengalami kerugian karena rusak diterjang banjir, tentunya juga kegiatan belajar mengajar terganggu, kami harus bilang apalagi, ya karena begini kejadiannya," ucap Dadang sambil mengeluh meratapi sekolahnya yang terendam banjir.
Lain hal dikatakan Linda siswa SDN di Baleendah, "Saya takut pak, dengan banjir ini, tetapi saya harus sekolah walau beralas tikar tetapi tetap semangat," ujarnya.
![]() |
Siswa-siswi Membersihkan Kursi Dan Meja Yang Terkena Lumpur Banjir. |
Ditempat terpisah Kepala Sekolah SDN Andir 1 Ade Supriadi kepada awak media mengatakan, "karena proses KBM siswa dipindahkan ke pengungsian, jumlah kehadiran siswa pun menurun.
Untuk kehadiran 55 sekitar persen. kegiatan belajar mengajar normal namun tidak sampai Pukul 12.00 WIB hanya sampai Pukul 11.00 WIB," jelasnya.
Meski bangunan sekolah sudah ditinggikan menjadi dua lantai. Namun tetap gedung kelas tersebut tidak dapat digunakan untuk belajar. Pasalnya akses jalan menuju sekolah yang ada di tengah pemukiman warga terendam banjir.
"Akses jalannya susah. Mending dipindah ke pengungsian KBM nya untuk keamanan dan kenyamanan para siswa belajar," pungkas Ade.
Red : Arbim/Toh
No comments:
Post a Comment