Peristiwa usaha pembacokan supir kepada Polisi yang hendak membongkar barang bawaannya, terjadi saat ditanyai petugas, karena surat-surat izin yang ia miliki sudah lengkap semua. Akan tetapi Brigadir Gunawan nekat memaksa ia untuk memberikan uang sebesar Rp 200 ribu dengan alasan sebagai uang keamanan guna tidak membongkar barang bawaannya yang berada di Trek tersebut.
"Saya sudah bilang kepada polisi tersebut, saya hanya membawa barang pecah belah yang akan saya antarkan ke kota palembang, tapi bapak itu maksa kalau saya tidak memberikan uang RP 200 ibu barang bawaan saya mau dibongkarnya, untuk amannya meminta uang keamanan tersebut dan saya bilang bahwa ongkosnya saja sudah tidak cukup pak polisi," ujar Kurniawan, dikutif Tribun Kota.
Lihat Video Menarik Klik Disini
"Surat-surat yang saya bawa kan sudah lengkap, saya sudah cukup sabar pak dengan prilaku polisi itu, tetapi kesabaran saya habis ketika pak polisi menahan SIM saya sampai 2 jam dan saya langsung kedapur pemilik warung dimana polisi itu duduk, mengambil golok lalu saya kejar, dan saya hilaf karna nekat membacok lengan kiri nya," sambung Kurniawan.
Selanjutnya Brigadir Gunawan pun langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, akibat dari luka bacok dan syok yang dialami nya, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih belum sadarkan diri.
Atas perbuatannya Sopir yang bernama Kurniawan (41) pun harus ditahan Polres Kota Bandar Lampung untuk sementara dan sampai kasus ini diselesaikan.(*)
Kampak aja sekalian polisi ya kirain dia supir itu banyak uang kali dikasih gaji.
ReplyDeleteYa..Allah semoga ada hikmah di balik semua ini
ReplyDeleteKlw udah lengkap jg masih mau di akali sekalian aja kasih titik jera
ReplyDeletePemeras masyarakat
Nah....kena deh loe.
ReplyDeleteOknum yg ngerusak kayak gtu di keluarin aja. Malu2in,
ReplyDeletemampus ....cari uang itu susah pa polisi....bukan cuma niup semprit pinggirin dapat duit...kerja krja .....
ReplyDeleteGorok aja polisinya , tanggung kalo cuma di bacok
ReplyDeletebiar putus tuh kepalanya
BIAR JADI PELAJARAN
Itu akibat sering makan uang haram yg disumpah masyarakat.. mudah2an proses hukum nya gk buta seperti biasanya.. ini udah jelas pemalakan oleh aparat.. kasian si sopir harus menahan emosi dan menjadi khilaf hanya demi mencari sesuap nasi dan di halangi polisi sampah.. skrng harus berurusan dgn hukum.. yang sabar ya pak Sopir
ReplyDeleteINDONESIA SEMAKIN MEMALUKAN !
ReplyDeletestandby bawa clurit ahh kalau keluar kota,,.???ben karek nenggel ndase
ReplyDeleteSaya yakin masih banyak polisi yang benar2 menegakan keadilan tapi seperti yang kita lihat sehari hari kita akan lebih banyak menemukan polisi yang sewenang wenang dan hanya mementingan kepentingan sendiri dan hanya mementingkan UUD (ujung ujungnya duit)
ReplyDeleteKayaknya kali ini polisi itu kena batunya..
ReplyDelete