BNN Kota Tasikmalaya, Minta Pemungut PBB-P2 Jadi Kader Anti Narkoba

Kepala BNN Kota Tasikmalaya, H Tuteng Budiman M.S.i dalam sosialisasi P4GN

Kota Tasikmalaya, SNP - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya meminta kepada sejumlah pemungut Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bisa menjadi kader anti narkoba untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, entang bahaya penyalahgunaan dan peredarannya supaya bisa di cegah sedini mungkin, serta dapat di persempit semua jaringannya. Umumnya di wilayah Kota Tasikmalaya, khususnya di wilayah para pemungut minimal di lingkungan keluarganya sendiri.

“Karena peredaran narkoba saat ini sudah bukan darurat lagi, akan tetapi memang sudah merusak generasi bangsa yang di ambang pintu kehancuran,” beber Kepala BNN Kota Tasikmalaya, H. Tuteng Budiman M.S.i dalam sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada pemungut PBB-P2 di Gedung Aulia, Rabu (22/3).

Kata Tuteng, di harapkan setelah adanya sosialisasi tersebut, sejumlah pemungut PBB-P2 bisa mengerti dan paham tentang bahaya narkotika. Bahkan harus dapat menjadi garda paling depan untuk pencegahan terkait dampak bahaya kepada masyarakat luas.

Apalagi pemungut PBB-P2 itu bersentuhan langsung dengan masyarakat langsung, pasalnya mereka terdiri dari para kader Posyandu, Ketua RT, Ketua RW, tokoh masyarakat ataupun orang-orang yang sering membantu setiap kegiatan di Kelurahan.

Kegiatan sosialisasi itu terselenggara dengan melibatkan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tasikmalaya. Dengan di hadiri sebanyak 690 orang pemungut PBB-P2 se-Kota Tasikmalaya, termasuk Kepala BPPRD, Drs. H. Asep Gofar dan Kasie Pidum Kejari Tasikmalaya, Suparman SH. (Jefri/Ariska/D.Saepudin)