Objek Wisata Karang Resik Tasikmalaya |
Kota Tasikmalaya, SNP - Objek wisata Karang Resik yang terletak di Jl. Mohammad Hatta Kota Tasikmalaya, bakal jadi tempat wisata nge-hits di 2017 karena tempat tersebut menghadirkan sejumlah wahana kekinian.
Saat ini objek wisata itu sedang di kebut dalam proses pembangunannya, konon pembangunan itu kurang lebih sudah lama di kerjakan selama satu tahun lebih serta di targetkan selesai sebelum lebaran 2017 ini.
H. Undang Sudrajat salah satu pengelola mengatakan objek wisata tersebut bakal menghadirkan wahana kolam renang, flying fox, sky swing, out bond, pohon rumah, sepeda gantung udara, saung rumah makan, ternak sapi perah dan lainnya.
Selain itu juga akan memperbaiki patung perjuangan, karena Karang Resik itu dulunya tempat bersejarah saat mengusir Belanda, bahkan ada peninggalan tank militer meski sekarang ini sudah di bawa ke Kodam Siliwangi.
Dengan panorama keindahan alamnya bisa memanjakan mata bagi para pengunjung, apalagi lokasinya tidak jauh dari pusat kota sehingga bisa memudahkan para pengunjung untuk datang.
Akses pintu masuk pun saat ini memiliki dua akses pintu masuk, masing-masing akses dari depan melalui jalan raya Tasikmalaya-Ciamis serta juga akses lewat belakang melalui jalan baru yakni jalur lingkar utara.
Luas areal objek wisata itu totalnya ada sekitar 35 hektar, luas tersebut asetnya terbagi dua antara kepemilikan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya dengan pengusaha Boy dari PT BKL.
Adapun aset milik Pemkab itu berada di depan, sedangkan aset yang di belakang itu milik Boy. Pihaknya hanya meneruskan kerja sama dulu antara Pemkab dengan Ade Hermawan sampai 2026, tetapi sekarang ini di ambil alih oleh Boy.
“Terkait nantinya mau di perpanjang atau tidak oleh Pemkab Tasikmalaya, nanti juga sebelumnya ada pemberitahuan dulu. Adapun semua izinnya sudah lama di tempuh ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya,” beber wartawan Pikiran Rakyat tersebut, Selasa (14/3).
Menurut Undang, dengan lokasi yang strategis itu objek wisata Karang Resik optimis bisa menjadi salah satu wisata primadona, apalagi tempatnya di perbatasan jalan raya antara Kota Tasikmalaya dengan Kabupaten Ciamis.
“Sehingga bukan hanya orang Tasikmalaya saja yang datang melainkan juga orang Ciamis. Perbatasan itu di pisahkan oleh sungai Citanduy sehingga bisa saja nanti ada wahana menarik yang memanfaatkan keberadaan sungai tersebut,” pungkasnya.(Jefri/Ariska/D.Saepudin)
No comments:
Post a Comment