Bandung, SNP - Personil Unit
Intel dan Provost Kodim 0618/BS bersama tim gabungan melaksanakan Operasi Penegakan dan Ketertiban (Ops Gaktib) di wilayah Kogar Tap
II/Bandung. Saat Apel kesiapan yang diambil Dansatpomgar II/Bandung,
Mayor Cpm Supriyanto menyampaikan, "Saat ini sudah ada peredaran
rangsum dan Kaporlap standar TNI yang beredar di toko-toko, sasaran
operasi seluruh toko-toko yang menjual kaporlap yang standar TNI di
wilayah Kota Bandung dan Cimahi. Kita akan tertibkan supaya tidak ada
penyalagunaan, Operasi Gaktib ini laksanakan dengan baik, humanis,
santun dan beretika namun tegas sesuai dengan aturan, hindari tindakan
arogansi dan utamakan faktor keamanan," tegas Mayor Cpm Supriyanto.
Kegiatan Ops Gaktib dibagi 2 tempat yakni wilayah kota Bandung dan
Wilayah Kota Cimahi, sebagai Pimpinan dilapangan Operasi Gaktib, Waasops
Kogar Tap II/Bandung Letkol (Pas) Ahmad. Adapun personel yang
terlibat dalam Ops Gaktib kali ini: Pomgartap II/Bandung, Denpom
Bandung, Denpom Cimahi, Kodim 0618/BS Kota Bandung, Kodim 0609/Kabupaten Bandung, Satpol
PP Kota Bandung, Satpol PP Kabupaten Bandung dan Awak Media.
Dari Ops Gaktib didapat ada beberapa toko yang masih kedapatan menjual kaporlap
standar TNI, setelah
diadakan pemeriksaan baik barang dan surat izin, barang yang
dilarangkan diambil beberapa buah dan dibawa ke Makogar Tap II/Bandung
sebagai barang bukti, diantara barang yang dijadikan barang bukti yang
didapat dari wilayah Kosambi diantaranya parapin, ransum, baret, sepatu PDH, sepatu PDL, kotak
munisi, rompi anti peluru, jaket loreng.
Sedangkan dari wilayah Arjuna
pakaian olahraga TNI AU, Sepatu PDL. Sedangkan untuk pedagang yang tidak
mempunyai izin dan kedapatan menjual barang standar TNI untuk melapor
ke Makogartap II/Bandung.
Kegiatan Ops Gaktib berjalan dengan tertib dan aman. (Jefri/Gunawan Tim Kreatif).
No comments:
Post a Comment