Lampung Timur, Swara Nasional Pos - Dalam memberikan rasa aman dan nyaman pada Perayaan Idulfitri 1438
H. Satuan Polres Lampung Timur gelar Apel Pasukan Ramadniya bersama Dinas Instansi terkait. Senin (19/6/17).
Kapolres Lampung
Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto di dampingi Kabag Ops. Kompol Ujang
Supriyanto dan Kasat Lantas AKP Hendra Gunawan mengatakan, "kegiatan
ekspose operasi Ramadniya krakatau 2017 dalam rangka menciptakan situasi
Kamtibmas kondusif di wilayah hukum Polres Lampung Timur, sehingga
tercipta rasa aman terhadap masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri," ucapnya.
AKBP Yudy dalam sambutannya mengatakan, Polres Lampung Timur menurunkan personil sebanyak 415 anggota untuk pengamanan Operasi Ramadniya Krakatau 2017.
Jumlah tersebut
di bagi menjadi beberpa bagian, diantaranya Satgas Operasi Res sebanyak
72 personil, Pos PAM/Pos YAN yang tersebar di sejumlah wilayah di
Lamtim, seperti Pos Yan Pekalongan, Pos Yan Labuhan Ratu, Pos PAM
Mataram Marga, Pos PAM Sribawono, Pos PAM Karya Makmur dengan jumlah 110
personil.
Sedangkan untuk
Pos AJU/UKL terbagi jadi 5 lokasi dengan personil 75, Pos Pantau di 34
titik dengan 159 personil, dikatakannya
Sementara, jumlah kendaraan yang
dipergunakan dalam Operasi Ramadniya berjumlah 89 kendaraan, terdiri dari kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam.
Polres Lampung Timur akan
menggunakan kendaraan roda 4 sebanyak 16 unit, roda 6 sebanyak 4 unit. Untuk jajaran Polsek sebanyak 28 roda 4, dari Satlantas sendiri sebanyak 4
unit untuk roda 4.
"Untuk roda 2 meliputi, UKL dari Sat Shabara 20 unit
roda 2, Satlantas 17 unit roda 2," ujar AKBP Yudy saat di wawancara awak
media.
Lanjutnya, sepanjang Operasi Ramadniya, Satuan Polres Lampung Timur
juga bekerjasama dengan TNI, serta Pemda Lampung Timur, diantaranya Satpol
PP, Dinas Perhubungan, Damkar, Dinas Kesehatan Lamtim.
"Kami juga
merangkul tokoh adat, tokoh agama dengan tujuan memberikan keamanan dan
kenyamanan sepanjang menjalankan hari raya idul fitri".
"Kegiatan Operasi Ramadniya krakatau 2017 di mulai dari tanggal 19 Juni
sampai tanggal 04 Juli 2017. Namun sebelumnya kami telah melakukan Operasi Cipta Kondisi yang di lakukan bersama seluruh stekholder serta
masyarakat yang berhasil mengungkap banyak kasus, di antaranya17 kasus
yang sedang dalam suasana sidik, 14 kasus pembinaan, dan beberapa kasus
yang terungkap Target Operasi (TO), seperti kasus-kasus curat yang
berhasil di ungkap oleh polres Lampung Timur," pungkasnya.
*Jef/Fauzi
No comments:
Post a Comment