Kab.
Bandung, Media Suara Nasional - Proyek Rumah Dinas SDN 3 Ciparay di duga bermasalah dan
tidak transparan, menurut pengakuan Asep salah satu panitia pembangunan
di sekolah tersebut, mengatakan, "anggaran tersebut sebesar 50 juta,
dan semuanya habis di pakai rehab bangunan rumah dinas," jelasnya.
Namun berdasarkan pantauan media di temukan kejanggalan, di antaranya tidak terpasangnya papan proyek dan kualitas bahan material kurang layak, tentunya hal ini mengundang tanya bagi para pemerhati pendidikan wilayah Ciparay.
Menurut Usep Sekjen LSM Bara Api Provinsi Jawa Barat mengatakan, "kami berharap adanya pengkajian ulang terhadap bangunan rumah dinas tersebut, di sinyalir pihak sekolah dalam program pembangunan tersebut hanya mencari keuntungan tanpa memperhatikan kualitas bangunan tentunya hal ini telah merugikan Keuangan Negara," tegasnya.
"Terlebih apa maksud dan tujuannya pihak sekolah tidak memampankan papan proyek, ini udah jelas pihak sekolah kurang transparan dalam pelaksanaan proyek bangunan rumah dinas, untuk itu kami berharap pihak dinas terkait untuk segera menindak pihak sekolah, dan bilamana ditemukan pelanggaran maka jangan segan-segan untuk memproses secara hukum," tambahnya.
Masih menurut Usep, "kami akan selalu memantau pekerjaan bantuan dari Pemerintah di wilayah Dinas Pendidikan Ciparay agar jangan terjadi tindak pidana korupsi."
Usep juga berharap, "pihak UPTD TK/SD Ciparay jangan berpangku tangan karena masalah ini perlu pengawasan yang jelas," pungkasnya (Jef/Arbim)
No comments:
Post a Comment