Calon Gubernur DKI Pertahana |
Fahri bahkan menyebutkan program CSR sangat berbahaya apalagi
langsung memanfaatkannya tanpa ada persetujuan legislatif. Menjawab
kritikan itu, Ahok -sapaan Basuki- mengaku bingung.
"Aku juga enggak ngerti ya, orang mau kasih barang kok dibilang
bahaya ya. Gimana yang namanya berbahaya," kata Ahok di kawasan Pantai
Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (31/3).
Menurut Ahok, pengunaan dana CSR untuk membangun ibukota tidak perlu
meminta persetujuan dewan. Sebab, sesuatu yang bersifat sumbangan, kata
dia, tidak ada yang berbahaya. "Kalau Pak Fahri Hamzah mau sumbang
Kalijodo seribu biji RPTRA juga aku terima. Kapan dia mau nyumbang, aku
jamin enggak langgar aturan," terangnya.
Soal pertanggungjawabannya, Ahok mengaku dicatat dalam pembukuan
aset. "Kan ada perjanjian antara yang nyumbang sama kita (pemerintah),"
jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, bantuan sumbangan dalam bentuk benda
jadi tidak memiliki dasar hukum yang mengharuskan pertanggungjawabannya
kepada DPRD."Kan ke aset, diaudit. Bukan nyumbang duit. Masa mau
nyumbang mesti nanya DPRD semua. Jadi lucu juga kan," pungkasnya. ( JPG***)
No comments:
Post a Comment