Lampung, Media Suara Nasional - Warga Dusun Tapus, Tiyuh Karta RK 09, RT 04 Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, pagi tadi sekitar pukul 07:45 WIB
digegerkan dengan penemuan seorang bayi berjenis kelamin perempuan
di dalam parit dengan posisi telungkup, disertai masih ada darah dan
tali pusarnya dan ari-ari masih menempel. Sabtu (29/4).
Pertama kali, bayi
malang ini ditemukan oleh Mbah Caking (55) saat hendak mau ke
warung. Ditengah jalan ia melihat ada sesosok bayi di paritan dengan
kondisi tertelungkup serta masih ada darah.
Dan tampa
berpikir panjang, Mbah Caking langsung mengangkat bayi yang ditemukan dan
seketika itu juga bayi tersebut langsung menangis, terus langsung
membawa bayi mungil itu kerumahnya serta memberitahukan warga setempat
dan pihak Kepolisian Tulang Bawang Udik.
Setelah mendapat
laporan tentang adanya penemuan bayi oleh warga, Kapolsek TBU AKP Sainul
langsung memerintahkan anggotanya untuk turun ketempat kejadian.
Tiba
dirumah mbah caking, selanjutnya anggota Polsek Tulang Bawang Udik melakukan pengecekan dan menanyakan
kepada masyarakat setempat apakah ada ibu-ibu yang hamil besar di daerah
sini. Dan dari informasi yang di dapat, yaitu keponakan Pak Kijan yang
belum lama datang dan menginap dirumah Pak Kijan.
Berdasarkan
keterangan tersebut, anggota polsek TBU dengan diantar oleh masyarakat
langsung mendatangi sdr. Kijan untuk mengecek kebenaran bahwa ada
keponakan nya yang sedang hamil besar.
Setelah tiba dirumah Sdr. Kijan, diketahui bahwa perut keponakan Pak Kijan an.Anita umur 18 th sudah kecil
dan ditanyakan tentang kandungannya oleh Pak Kijan, hingga sdr. Anita
mengakui bahwa telah meninggalkan bayinya didalam parit tidak jauh
dari rumahnya.
Saat ini Ibu dan
bayi telah di bawa ke Puskesmas Karta Raharja untuk mendapatkan perawatan
intensif dari pihak Puskesmas.
Indikasi dari pada ibu bayi, bayi tersebut
adalah hasil hubungan dengan pacarnya yang tidak mau bertanggung
jawab.
Saat ini masalah tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor Tulang Bawang Udik. (Jefri/Dedi)
No comments:
Post a Comment