Caffe Abah Brown hangus terbakar |
Kota Tasikmalaya, SNP - Warga di Jalan Terusan BCA Kota Tasikmalaya di buat
kaget. Pasalnya Cafee Abah Brown mendadak terbakar pada Minggu (2/4) malam
sekitar pukul 23.00 WIB.
Menurut
salah satu saksi mata, Uus mengatakan kebakaran itu sangat mengagetkan sejumlah
masyarakat sekitar. Pasalnya bau asap kebakaran itu terjadi saat sejumlah warga
sedang tertidur pulas.
“Saat
terjadi kebakaran tersebut banyak warga yang datang guna untuk ikut memadamkan
api. Karena khawatir api akan menjalar ke rumah lainnya. Apalagi di wilayah ini
sangat padat rumahnya,” tuturnya. Senin (3/4).
Kata
Uus, kobaran api tersebut menghanguskan seluruh bangunan yang terbuat dari kayu
dan bambu itu di lahap si jago merah. Termasuk di antaranya kulkas, kompor dan
sound system.
Tapi
akhirnya api tersebut bisa di padamkan setelah datang mobil pemadam milik
Pemkot Tasikmalaya yang di bantu oleh aparat Kepolisian dan sejumlah masyarakat
lainnya.
“Namun tidak ada korban jiwa, karena saat
kejadian di caffe tersebut tidak ada orang yang menginap. Api di duga berasal
dari adanya koslet listrik. Kini di lokasi itu sudah di pasang garis kuning
police line,” terangnya.
Sementara
itu Ketua RT 03 Asep mengatakan Caffe tersebut selama ini belum mengantongi
izin dari warga. Padahal keberadaannya sudah cukup lama. Sehingga ketika di
tanya siapa pemiliknya tidak tahu menahu.
“Kalau
memang mau membuka usaha seharusnya meminta izin terlebih dahulu. Karena
bagaimanapun masyarakat harus di libatkan. Apalagi caffe tersebut tiap hari dari
siang hingga malam mengelar live musin elektune. Suaranya membikin bising
telinga warga,” bebernya.
Asep
menuturkan asalnya caffe tersebut hanya tempat menjual makanan dan minuman
saja. Tapi lama kelamaan malah mengelar live music. Sehingga akhirnya tempat
itu menjadi rame.
“Saya
tahu kebakaran itu besok siangnya. Itupun tahu dari kerabatnya. Karena
sebelumnya pemilik caffe tersebut tidak ada koordinasi atau datang minta izin
tetangga. Tapi malah langsung membuka usahanya. Kini tiba-tiba saja sekarang
sudah ludes terbakar,” pungkasnya. (Jef/Ariska/D.Saepudin)
No comments:
Post a Comment