MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, July 11, 2017

Tolak Keras Proyek Umbulan, DPRD Kab. Pasuruan di Demo

Pasuruan, Swara Nasional Pos - Koalisi Serikat Rakyat Pasuruan Bersatu (Seratu) tolak Proyek Umbulan, kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan membawa kijing makam dan tikus ke gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (10/7/2017).

Mereka menolak upaya privatisasi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan. Menurut mereka hanya akan menguntungkan pihak swasta.

Dalam aksi kemarin, para peserta aksi menyuarakan aspirasi rakyat Kab. Pasuruan menolak proyek umbulan, sempat terjadi ketegangan saat petugas kemanan berusaha mencegah peserta aksi yang saat itu memaksa membawa kijing makam tersebut masuk ke dalam gedung dewan.

Namun, kondisi tersebut kembali normal setelah Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan datang dan meredam ketegangan para aksi unjuk rasa dengan petugas.

Menurut warga di sekitar Umbulan yang ikut langsung menolaknya proyek umbulan, "kita warga di sekitar sana sering kekurangan air bersih ini red (Pemerintah) mau menjualnya ke pihak asing, kenapa tidak di kelolah sendiri (Pemerintah Kab. Pasuruan) saja?" tanyanya.!!

"Jika soal investor, Pasuruan sendiri banyak orang kaya, lalu kenapa diberikan ke pihak lain??, jelasnya.
Menurut Ketua LSM Pusaka, Lujeng Sudharto, S.Sos, "apabila proyek SPAM tersebut dilaksanakan, maka secara langsung akan berdampak buruk bagi ribuan masyarakat, terutama masyarakat Winongan. Mereka akan kesulitan mendapatkan air bersih. Tak hanya itu, puluhan hektar lahan pertanian yang selama ini bergantung dari luberan air Umbulan akan kekeringan. Saya minta agar langkah kami jangan dihalang-halang. Kita minta agar anggota (Dewan, red) menemui kami..." teriaknya di depan ratusan massa. Senin (10/7).

Akhirnya, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan datang menemui massa. Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Dion itu menjelaskan bahwa proyek Umbulan bukan wewenang Pemerintah Kabupaten Pasuruan, melainkan sudah jadi kewenangan Provinsi dan Pusat. Bahkan ia bersedia berangkat apabila di ajak massa demo ke pusat untuk menentang proyek tersebut. "Apa sekarang kita berangkat?" tantang Dion. *Jef/Riski

No comments:

Post a Comment