MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, February 13, 2018

PT. Cipta Mandiri Wirasakti (CMW) Tidak Menepati Janji Kepada Warga Bakom Limusnunggal

Jalan desa sepanjang 350 Meter rusak akibat akses kendaraan besar milik PT. CMW
Kabupaten Bogor, Media Suara Nasional - Pasca diskusi anggota LSM Suara Timur dengan Pihak Perusahaan PT. Cipta Mandiri Wirasakti (CMW) yang berada di Kampung Bakom, RT/RW 02/05 Desa Limusnunggal diwakili oleh Pak Budi pada 29 Januari 2018 akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Limusnunggal Kecamatan Cileungsi terkait jalan Rusak yang dilalui oleh kendaraan besar milik pabrik tersebut.

Saat dikonfirmasi wartawan MSN Pihak Desa Limusnunggal Nancep Inong Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) disela acara Limusnunggal Bershalawat menyampaikan "PT.CMW akan segera melakukan tambal sulam untuk sementara, karena pengecoran akan dilaksanakan pada bulan mei mendatang" ungkapnya.

Jalan sepanjang kurang lebih 350 Meter persegi yang aktif digunakan oleh PT. CMW itu merupakan jalan desa yang setiap tahunnya dikucurkan anggaran dana desa namun karena akses kendaraan besar yang banyak melalui juga intensitas hujan di kabupaten bogor membuat kerusakan jalan semakin parah dan berlubang hingga dikhawatirkan terjadi kecelakaan pengguna jalan.

Parahnya jalan yang berlubang juga licin itu diperparah lagi karena PT. CMW berjanji telah melakukan tambal sulam disepanjang jalan Gang Siptop menuju perbatasan Kampung Ciketing Udik Kelurahan, Ciketing Udik Kecamatan Bantargebang - Kota Bekasi. perihal ini disampaikan salah satu anggota LSM Suara Timur yang juga pemuda Kp. Bakom Jamaluddin Mansyur ketika ditemui awak MSN pada kegiatan penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor mengatakan.

"Benar PT CMW akan lakukan tambal sulam karena tidak mampu untuk Pengecoran dalam waktu dekat ini, namun Tambal Sulam disini hanya janji belaka karena sudah terbukti PT CMW hanya memadatkan jalan dengan puing dan adukan semen yang malah membuat jalan semakin licin dan rusak bolong jalan gak ditambal beneran. Itu kayak pabrik oncom gak punya duit buat bayar orang tambal sulam jalan" Ujar jamal dengan nada emosi.

PT. CMW yang merupakan rekanan PT. Astra Honda Motor AHM dan beberapa perusahaan otomotif besar lainnya yang memproduksi Wiring Harness (Kabel Body) kendaraan bermotor roda dua tersebut yang sudah 15 tahun berada di Kp. Bakom dan memiliki anak perusahaan PT. Bakom Metal Industri (BMI) itu seolah menganggap kecil urusan jalan itu dituturkan jamal padahal bisa membahayakan rutinitas warga.

"Keterlaluan PT. CMW ini dilihat dari tidak mengindahkannya kesepakatan dengan pemerintah desa dan membuat emosi warga bakom yang setiap harinya harus menginjak jalan rusak, katanya mau di Tambal sulam jalan.!! buktinya jalan masih berlubang, Pabrik CMW ingkar janji ini, jangan sampai warga bakom melakukan aksi demonstrasi lah, kan pabrik numpang ke jalan desa, mikirlah sedikit" tegas Jamaluddin Mansyur yang juga aktivis lingkungan.

sampai dengan berita ini diterbitkan pihal PT. perusahaan belum dapat di konfirmasi.

Red : Ask/Azs

No comments:

Post a Comment