MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Wednesday, March 22, 2017

Jabar Darurat Pencemaran Sungai !!!

BANDUNG, SNP - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Anang Sudarna menyatakan, kerusakan lingkungan hidup di Jawa Barat mencakup semua hal baik air tanah, hutan, lahan, air permukaan, laut dan pesisir. Bahkan, air permukaan tak layak untuk kebutuhan pabrik sehingga harus ada perlakuan khusus.

"Ada anggapan Tuhan menciptakan tatar Pasundan ketika sedang tersenyum, namun kini Tuhan sedang menangis melihat kondisi Jawa Barat," kata Anang dalam seminar "Solusi Persoalan Lingkungan dengan IPAL Memakai Teknologi Bioreactor di Hotel Savoy Homann.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup memberikan gambaran contoh air permukaan seperti Sungai Citarum yang sudah tercemar begitu lama yang kondisinya kotor dan berbau apalagi di musim kemarau. "Tentu industri harus mengeluarkan biaya lagi ketika harus menggunakan air permukaan untuk kebutuhan pabriknya. Hal ini akan berdampak kepada kekuatan daya saing industri," ucapnya.

Lebih jauh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat menyatakan, tantangan industri di Jawa Barat khususnya tekstil dan produk tekstil sangat berat berkaitan dengan  lingkungan yang ada . "Sering terjadi penolakan  industri Indonesia karena isu lingkungan yang digerakkan aktivis lingkungan di luar negeri," tegas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat.

Berkaitan dengan pernyataan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat hendaknya  bersosialisasi melalui jajaranya kepada Pabrik agar tidak membuang hasil limbah B3 cair maupun padat ke sungai  apapun dalih dari pabrik tersebut. Memang sulit peran dari Dinas Lingkungan Hidup dari tahun ketahun dan  masih banyak yang melakukan pembuangan limbah ke sungai tidak sedikit terjadi di wilayah Jawa Barat yang hingga saat ini masih sembunyi sembunyi membuang limbah ke kawasan sungai, dimana sungai merupakan sumber kehidupan dan kebutuhan bagi masyarakat banyak. (JA/Purwadhi)

No comments:

Post a Comment