MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Thursday, March 23, 2017

Surga Wisata Alam Tersembunyi, Harus Mendapat Perhatian PemkabTasikmalaya

Surga wisata yang tersembunyi di kabupaten tasikmalaya
Kab. Tasikmalaya, SNP
Sejumlah potensi wisata alam di Kabupaten Tasikmalaya selama ini jarang di kenal oleh publik. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi internet, satu persatu surga wisata alam yang tersembunyi itu bisa di kenal oleh sejumlah masyarakat luas.

Peran itu tentunya berkat jasa sejumlah warga Tasikmalaya yang memiliki kepedulian tinggi akan potensi daerahnya. Mereka selama ini rela tanpa lelah bergerilya “kukurusukan” mendatangi sejumlah objek wisata yang belum terjamah.

Kemudian mengungahnya ke media sosial, sehingga tak menyangka ternyata animo para netizen di wilayah lain dengan cepat meresponnya. Ragam dukungan positif pun datang dari netizen luar daerah lain, bahkan banyak yang penasaran ingin mendatanginya.

Mereka tidak menyangka ternyata Tasikmalaya menyimpan surga wisata alam yang masih perawan. Kini dampaknya banyak sejumlah petualang alam pun dari luar Tasikmalaya datang berduyun-duyun penasaran ingin menjajal sejumlah tempat wisata alam tersebut.

“Namun sayangnya potensi sejumlah wisata tersebut kurang mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya. Padahal kalau bisa di kelola dengan optimal, hasilnya bisa memberikan kontribusi PAD. Serta juga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya”, terang pegiatwisata Tasikmalaya, Yanyan Obonk, Senin (20/3).

Kata Yanyan, apalagi di Kabupaten Tasikmalaya itu ada sekitar 33 curug/air terjun yang masih perawan. Tentunya itu butuh perhatian serius dari Pemkab Tasikmalaya, terutama sejumlah fasilitas dan akses jalan. Karena sangat di sayangkan potensi wisata itu tidak di garap secara optimal.

Adapun ke 33 curug tersebut yakni curug meber, amoh, adjan,cihanjuang, wanakara, cipinaha, manawah, sawer, paseh, galunggung kasur, dengdeng, batu blek, koja, gogog, cimanintin, ciparay, cibakom, arjuna, cimedang, batuniuangan, badak, ciparay 2, gedus, leuwihideung, cimantarana, cileutak bangkong, wayang, putih, ciwatin dan panganten. (Jefri/Ariska/D.Saepudin)

No comments:

Post a Comment