Bandung,
Swara Nasional Pos - Selamat Datang di Bandung Yang Mulia Sri Baginda
Raja Carl XVI Gustaf dan Yang Mulia Ratu Silvia ucapan dari masyarakat
Kota Bandung ketika Raja Carl XVI dan Ratu Silvia berkunjung ke Bandung
dalam rangkaian kunjungan kenegaraan di hari ke tiga di Indonesia, Rabu
(24/5).
Kunjungan
kenegaraan pertama oleh Swedia ini mencakup tiga kota di Indonesia
diantaranya Jakarta, Bogor, dan Bandung tanggal 22-24 Mei 2017.
Kunjungan oleh Raja dan Ratu Swedia ini diharapkan dapat memperkaya dan
mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Swedia. Pemerintah
Swedia akan diwakili oleh Menteri Infrastruktur Anna Johansson. Delegasi
bisnis yang terdiri dari 31 perusahaan dengan omset tahunan 330 Milyard
USD, turut serta dalam kunjungan kenegaraan Yang Mulia Sri Baginda Raja
Carl XVI Gustaf dan Yang Mulia Ratu Silvia di Indonesia.
Duta
Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog mengatakan, " Swedia
dan Indonesia memiliki hubungan yang dekat dan baik. Kunjungan
Kenegaraan yang pertama kali ini merupakan bukti akan hubungan ini dan
juga batu loncatan bagi kedua negara, demi meningkatnya kerjasama yang
lebih dalam."
Raja
dan Ratu diterima Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo
di Istana Negara, dan sebagai bagian dari upacara penyambutan, mereka
berjalan melewati replika patung The Hand of God yang dibuat oleh
pemahat Swedia Carl Milles, sebuah hadiah kepada pemerintah Indonesia
dari pemerintah Swedia pada tahun 1957.
Kunjungan
Raja dan Ratu di hari kedua mengikuti berbagai program yang disusun
berdasarkan model Triple Helux dari Swedia (Kerjasama antara Pemerintah,
Otoritas, Universitas dan Industri) dalam hal promosi penelitian dan
inovasi. Yang Mulia Raja berpartisipasi dalam acara Hackhaton, untuk
menemukan solusi konkret yang dapat membantu memperbaiki situasi lalu
lintas di Jakarta.
Tidak lupa siswa dari beberapa Universitas
bekerjasama dengan Ericsson, Raja Swedia hadir saat peresmian Forum
Bisnis Eksekutif Indonesia-Swedia (ISSEF), yang
berfokus pada digitalisasi, infrastruktur dan kualitas hidup yang
dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat lalu lintas kapal di Indonesia
Port Cooperation (IPC) di Tanjung Priok.
Siang
harinya Raja dan Ratu diundang makan siang oleh PLT.Gubernur DKI
Jakarta Djarot Syaiful Hidayat di Kota Tua. Di lapangan Fatahillah, Raja
dan Ratu juga akan bertemu dengan Volvo Club dan diperkenalkan pada
seni batik dan wayang.
Sejalan
dengan program Raja, Ratu akan mengikuti Seminar tentang model dan
kreativitas, hasil kolaborasi dengan Femina Group dan Jakarta Creative
Hub. Fokus diskusi ini adalah meningkatnya kerjasama di bidang mode,
inovasi, sustainabilitas dan kewirausahaan. Siang harinya Ratu melakukan
kunjungan lapangan ke Perpustakaan Masyarakat di Manggarai, kolaborasi
dengan UNICEF, untuk menggarisbawahi pentingnya mendukung anak anak dan
memastikan hak anak anak dihormati. Kunjungan Ratu ini dilanjutkan
dengan roundtable discussion dengan Menteri Yohanna Yembie tentang "
Mengakhiri Kekerasan Terhadap Anak-anak," sebagai bagian dari kemitraan
global Agenda 2030
Kunjungan Raja dan Ratu Swedia di hari ketiga dilaksanakan di kota Bandung berangkat menggunakan Kereta Api.
Kedatangan
Raja dan Ratu Swedia di sambut langsung Walikota Bandung Ridwan Kamil,
dengan Agenda nya memasuki Pendopo Kota Bandung dengan menemui dan
berfoto langsung dengan Viking Persib Bandung. Setelah dari Pendopo Kota
Bandung, Raja dan Ratu Swedia di dampingi Walikota Bandung dan istri
berjalan ke Museum Asia Afrika melewati Taman Masjid Raya Bandung. Raja
dan Ratu Swedia juga akan bertemu dengan Perkumpulan Pelajar Indonesia
"Alumni Swedia" di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), dimana
Swedish Institude dan LPDP akan menandatangani sebuah MoU dan
meluncurkan Portal Linkedln Sweden-Indonesia Connect, untuk
menghubungkan alumni dengan perusahaan Swedia di Indonesia.
Untuk
menutup kunjungan Kenegaraan, Yang Mulia Sri Baginda Raja Carl XVI
Gustaf dan Yang Mulia Ratu Silvia akan mengikuti sesi akhir dari
Seminar mengenai model Triple Helix di ITB yang diselenggarakan bersama
dengan Lund University dan dihadiri oleh Menteri Bappenas Bambang
Brodjonegoro. Tujuan Seminar tersebut untuk mendorong kolaborasi antara
perusahaan, universitas dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang
kondusif bagi penelitian, inovasi dan kewirausahaan sebuah model yang
terbukti sangat berhasil bagi bisnis dan taman sains di Swedia. *Jefri/Purwadhi/Arbim/Gun
No comments:
Post a Comment