Kab Bandung,Media Suara Nasional- Warga desa Cikawao dan Nagrak kecamatan Pacet , Jumat (30/3) menerima bantuan bibit pohon ,sejenis pohon Rasamala,Pohon Kawung, Kopi dan jenis pohon keras lainnya dari Sektor III Citarum Harum guna mengkritisi lahan gundul di perbukitan hutan Bongkar, tentunya hal ini dilakukan Dansektor III Kolonel Inf Asep Nurdin supaya masyarakat petani di dua desa tersebut bisa alih profesi dari tanaman sayuran pindah ke tanaman pohon keras .
Sosialisasi sektor III yang di gelar di perbukitan Lahan Gundul kampung Bongkar desa Cikawao,lebih menekankan kesadaran masyarakat petani untuk bisa kembali ke jaman dahulu dimana hutan-hutan rimba dipenuhi dengan pohon-pohon tanaman keras selain tidak terjadi erosi tanah,dimana bila musim hujan tiba, resapan air bisa ditampung pohon-pohon tanaman keras." Ujar Dansektor III, saat memberi wejangan kepada para petani sayuran.
Hadir dalam sosialisasi penghijauan lahan Gundul tersebut yakni Kolonel Inf Yanto ,Dansektor I pembibitan Citarum Harum., H.Nuri salah satu pemberi bantuan bibit pohon tanaman keras,KPLH Pacet , Polhutan, Amaludin kades Cikawao dan U.Suparman Kades Nagrak.
Masih ditempat yang sama Kolonel Inf Yanto lebih mengarahkan petani untuk sadar dan merubah prilaku hidup petani menanam tanaman sayuran hanya sebagai tumpang sari saja bukan sebagai tanaman pokok,karena bilamana itu tidak dirubah lahan perbukitan akan terus gundul sebab tanaman keras dijarah dan ditebang berdampak Banjir terlebih musim.penghujan akan terjadi longsor,namun demikian menurutnya yang sudah ya sudahlah kita jangan saling menyalahkan semua sudah terjadi yang penting sekarang kita mulai menanam pohon keras agar 7 ( tujuh tahun) kemudian anak cucu kita tidak mengalami musibah banjir dan longsor,sesuai program Citarum Harum.yamg dicanangkan Presiden Jokowi," ucap Dansektor I Citarum Harum menegaskan.
Hal senada dikatakan Amaludin kades Cikawao," Dari dulu juga sebelum ada program Citarum Harum, saya sudah mengarahkan warga petani untuk memelihara alam di daerah kami,silahkan tanah carik milik desa Cikawao ini urus dan gratis tidak dipungut pajak asal warga menanami pohon-pohon keras dan tanaman sayuran dijadikan tumpangsari saja bukan dijadikan tanaman pokok." Jelasnya kepada MSN.Lebih lanjut Amaludin mengatakan,"Dengan kehadiran TNI ditengah-tengah warga kami guna mendongkrak kesadaran masyarakat tentunya kami ucapkan terimakasih dan sangat mendukung sekali, karena ini akan membantu pemulihan sungai Citarum kembali seperti dahulu kala dan perbukitan hutan lapang Bongkar ini akan hijau kembali,dan juga gencarnya sosialisasi Citarum Harum alhamdullilah warga kami sudah mulai menyadari akan pentingnya lingkungan bersih sampah yang merupakan kebersihan sebagian dari Iman," ucapnya menambahkan.
Dalam kegiatan Sosialisasi dilapang perbukitan Bongkar Dansektor III ,Kolonel Inf Asep Nurdin memberikan bantuan bibit pohon tanaman keras dan sembako kepada warga Petani Desa Cikawao dan Nagrak untuk ditanam dilahan Gundul agar tidak terjadi erosi dan longsor tanah serta banjir bilamana musim hujan ke daerah Hilir.
Bantuan bibit pohon dan sembako itu mendapat apresiasi warga sekaligus siap mendukung program Citarum Harum. ( Arbim)
No comments:
Post a Comment