POLSEK SINGOSARI GENCAR LAKUKAN SOSIALISASI CEGAH HOAX BERSAMA JAMAAH PENGAJIAN FATAYAT

POLSEK SINGOSARI GENCAR LAKUKAN SOSIALISASI CEGAH HOAX BERSAMA JAMAAH PENGAJIAN FATAYAT

Pengajian rutin Musholla Al Muttaqin Dusun Boro Disek Desa Wonorejo, Singosari

Singosari, Media Suara Nasional-Minggu,25 Maret 2018 dimulai pukul 10.00 wib Kanit Intelkam Polsek Singosari AKP Drs. Kridono didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Wonorejo Brigpol Deny Yuli Handoko menghadiri pengajian rutin, dalam acara tersebut dihadiri sebanyak 200 orang datang ke Musholla Al Muttaqin Dusun Boro Disek Desa Wonorejo, Singosari.Giat ini dilaksanakan dalam rangka menghadiri pengajian rutin kelompok Fatayat, Singosari.

Selain melantunkan doa-doa dan Sholawat, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Fatayat, dalam acara pengajian kali ini,  dipimpin H. Luthfi juga menyampaikan pesan dan himbauan agar keluarga besar NU senantiasa mengikuti Uswah para sesepuh pendiri NU yang senantiasa menyatukan langkah menjaga kerukunan dan persatuan meskipun memiliki cara pandangan yang berbeda dalam berpolitik.

Hal ini juga senada dengan harapan Ustadz Matrawi selaku tokoh agama di Dusun Blandit Barat dan tokoh masyarakat Dusun Blandit Barat, Abah Yunus yang menyampaikan pesan bahwa dalam menghadapi tantangan dinamika Pesta Demokrasi Pilkada dan Pilgub 2018 nanti, meskipun setiap pribadi Fatayat memiliki pendapat dan pilihan caleg yang berbeda, hendaknya tetap santun dalam menyampaikan pendapat, saling menghormati dan tidak memaksakan kehendak, siapapun yang terpilih sebagai pemimpin daerah wajib dipatuhi, apalagi kedua calonnya adalah sama-sama dari NU. Dengan demikian secara tak langsung Fatayat pun bisa memberikan uswatun hasanah untuk Ormas – ormas yang lain.

Kanit Intelkam Polsek Singosari AKP Drs. Kridono didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Wonorejo Brigpol Deny Yuli Handoko beramah tamah dengan tokoh masyarakat setempat

Sebelum pengajian diakhiri, AKP Kridono menambahkan himbauan bahwa sebagai muslimah,Fatayat hendaknya turut serta secara aktif dalam menepis segala bentuk isu-isu dan berita hoax guna membentengi keluarga dan anak-anaknya dari segala bentuk HTAG utamanya yang berkaitan dengan faham terorisme dan pengaruh narkoba.Apabila Fatayat senantiasa meningkatkan kualitas diri niscaya kesejahteraan keluarga pun akan meningkat lebih lagi kesejahteraan bangsa sebab wanita adalah tiang negara. Bahkan begitu besarnya andil wanita dapat menentukan nasib suatu bangsa, jika baik keadaan kaum wanita dalam suatu negara maka akan baik pula situasi dan kondisi suatu negara itu, demikian pula sebaliknya.(IL)