MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Friday, March 23, 2018

TPST Bantar Gebang Pilot Project Pengolahan Sampah secara Termal

TPST Bantar Gebang Pilot Project Pengolahan Sampah secara Termal
Kota Bekasi,Media Suara Nasional- Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah menjadi persoalan serius terutama di kota-kota besar, tidak hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia. 


Kota - kota besar di Indonesia seperti DKI Jakarta yang timbunan sampahnya mencapai 7000 ton/hari, memerlukan solusi teknologi yang secara cepat, signifikan dan ramah lingkungan, ucap unggul Priyanto Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Dengan kapasitas timbunan sampah yang cukup besar di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang Pemprov DKI Jakarta menjadi Pilot Project Pengolahan Sampah secara Termal (PLTsa) yang digagas oleh  Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Groundbreaking pembangunan PLTsa Bantar Gebang dihadiri oleh kepala BPPT Unggul Priyanto, Sekretaris Provinsi DKI Jakarta Saifullah, Deputi bidang Infrastruktur pada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Pejabat Wali Kota Bekasi R.Ruddy Gandakusumah, Rabu, 21/3.

Sekretaris Provinsi DKI Jakarta Saifullah mengatakan pembangunan PLTsa merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan BPPT dalam pengkajian, penerapan dan pemasyarakatan teknologi yang sesuai dengan Perpres No.58/2017 tentang Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional terkait proyek infrastruktur energi asal sampah kota-kota besar di Indonesia.

"Dengan kapasitas angkut sampah sebanyak 7000 ton/hari dan 1200 truk/hari melintasi kota Bekasi Pemprov DKI memiliki tanggung jawab moril kepada Pemkot Bekasi," ucap saifullah.
Beberapa waktu lalu kita telah menghibahkan 50 truk sampah laik jalan kepada Pemkot Bekasi dan apabila masih kurang kita akan tambah lagi jumlah nya, tambahnya.

Ia juga menjelaskan, jumlah karyawan yang ada pada TPST Bantar Gebang berjumlah 740 orang dengan gaji sesuai dengan UMK dan ada beberapa tambahan yang dalam sebulan mereka dapat menerima sekitar 4 hingga 9 juta /bulan, hal ini lebih baik setelah diswakelolakan oleh pemerintah Provinsi.

Pejabat Wali Kota Bekasi R.Ruddy Gandakusumah mengapresiasi dan memberi dukungan atas pembangunan PLTsa dan diharapkan hal serupa dapat diterapkan di TPST milik pemkot Bekasi." kita berharap kedepan kota Bekasi juga mampu melakukan hal yang sama karena kita juga memiliki TPST sendiri," ucapnya.

Semoga pembangunan PLTsa dapat memecahkan permasalahan sampah, tetapi juga lebih bisa dimanfaatkan terutama untuk listrik nya karena salah satu produk  adalah listrik, harapnya. (tdy)

No comments:

Post a Comment