![]() |
Polisi dan rekan media mendatangi lokasi guna melakukan penyelidikan atas tewasnya tiga keluarga. |
Kab. Pasuruan, Media Suara Nasional - Nasib
seseorang tidak bisa ditebak, nahas tidak bisa di elak begitu mungkin
kata kiasan yang cocok untuk menggambarkan nasib ketiga warga Dusun
Jurangpelen, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Maksud
hati memperbaiki septic tank rumah yang sudah penuh tetapi nahas yang
diterima.
Suparno (40), Junaidi (20) serta Mujiono (45) yang menurut
informasi yang diterima saat ini masih ada pertalian hubungan saudara,
informasi yang dihimpun dari keluarga mereka bertiga ini tengah
melakukan penggalian septic tank baru, karena septic tank lama sudah
penuh, sehingga tidak dapat digunakan semanamestinya, sehingga mereka
memutuskan menggali lubang baru, berjarak tidak lebih setengah meter
dari septic tank lama. Proses penggalian sudah dimulai sejak beberapa
hari terakhir.
Nah, pagi itu penggalian dilanjutkan oleh Suparto bersama-sama dengan
Junaidi, anaknya. Remaja ini berada di atas lubang, membantu mengangkat
tanah galian.
“Kalau jarak septic tank lama dengan yang baru digali itu, ya kira-kira 30 sentimeter,” ujar Pujiono, salah satu warga.
Namun saat bekerja, tanpa diduga-duga, dinding septic tank lama ambrol
hingga air yang ada di dalamnya membanjiri lubang baru yang sudah digali
sedalam lebih 3 meter itu.
Suparto yang berada di bawah lubang, sempat terendam air limpahan septic tank yang ambrol.
Melihat
ayahnya saat itu, Junaedi mencoba memberikan pertolongan dengan mencoba
mengangkatnya dari dalam lubang. Beberapa kali, Junaidi juga berteriak
meminta pertolongan di lokasi penggalian. Namun, keduanya justru melemah
dan seperti tidak sadarkan diri.
Mujiono
sempat mengetahui peristiwa yang dialami Suparno dan Junaidi. Ia
kemudian juga bergegas melakukan pertolongan. Namun, upayanya justru
berbuah petaka, karena tiba-tiba ambruk saat mencoba menolong adik dan
keponakannya itu.
Tidak berapa lama, Jamin (65), ayah Suparno datang dan langsung mencoba
memberikan pertolongan kepada dua anak dan seorang cucunya itu.
Lagi-lagi, kondisi serupa dialami oleh korban sebelumnya. Jamin juga
tergeletak dan tak sadarkan diri.
Beberapa waktu kemudian, ketiga korban dinyatakan tewas dan harus
dilarikan ke RS Pusdik Brimob Watukosek untuk mendapatkan perawatan
medis.
Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa maut yang
membuat tiga warga ini meninggal dunia. Kuat dugaan, korban menghirup
gas beracun yang diakibatkan dari septic tank yang ambrol. (il)
No comments:
Post a Comment