RAKERDA I DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat

Rakerda I DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat

Kab. Bandung Barat, Media Suara Nasional - Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Kerja I Daerah di Hotel Pesona Bambue, Lembang, Bandung Barat, Selasa-Rabu 19-20 Desember 2017 dengan mengusung Tema : Dengan Rapat Kerja Daerah FSP LEM SPSI Provinsi Jawa Barat kita jadikan ajang silaturahmi, komunikasi, konsolidasi, evaluasi kegiatan dan perbaikan program kerja dan kinerja organisasi Untuk Menyongsong  “Musyawarah Nasional VII FSP LEM SPSI & Visi 2028 DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat”

Rapat kerja tersebut di hadiri oleh Ketua Umum DPP FSP LEM SPSI Ir. Arif Minardi, Sekjen DPP FSP LEM SPSI Ir. Idrus, MM dan di buka oleh Kadisnakertans Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Ferry Sofyan Arief, Msi.

Warnadi Rakasiwi selaku Ketua Organizing Committee dalam sambutanya menyampaikan Rakerda ini diselenggarakan atas dasar amanah AD/ART organisasi yang harus dilaksanakan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan. Warnadi juga menjelaskan Rakerda ini di hadiri oleh peserta dan peninjau se Jawa Barat yang mewakili anggota yang berjumlah 63.856 dari 160 perusahaan yang tergabung dalam FSP LEM SPSI tercatat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, ini merupakan peningkatan jumlah anggota yang significant dua tahun terakhir ini, tandasnya.

Ketua Umum DPP FSP LEM SPSI dalam sambutannya berharap Rakerda ini dapat merumuskan perjuangan kesejahteraan untuk anggota dan meminta kepada pemerintah agar dapat menetapkan upah berdasarkan kajian yang benar dan adil, bukan berdasarkan kuat kuatan karena kesejahteraan buruh tergantung dengan nilai upah yang diterima.

Kadisnakertans Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Ferry Sofyan Arief, M.Si. dalam sambutannya menjelaskan bahwa buruh formal di Jawa Barat yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat sembilan juta orang dari jumlah itu yang berserikat baru sekitar tuju ratus ribu orang. Kadisnakertrans Jawa Barat berharap kesejahteraan buruh yang tergabung dalam FSP LEM SPSI yang mayoritas bekerja pada industri otomotif dan komponen, perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerjanya dengan melaksanakan struktur dan skala upah yang mengakomudir dan memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi.

Rakerda FSP LEM SPSI Jawa Barat menghasilkan dan mengesahkan kesepakatan antara lain:

1.  Menyepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) untuk seluruh bidang dalam rangka penguatan kapasitas dan kompetensi anggota dan organisasi, melengkapi sarana dan prasarana penunjang organisasi yang diperlukan secara mandiri.

2.  Melakukan kaderisasi organisasi secara intensif, berjenjang dan gradual bagi pengurus dan anggota untuk semua tingkatan.

3.  Menempatkan kader-kader terbaik FSP LEM SPSI untuk mengisi posisi penting dan strategis yang terkait dengan kebijakan perburuhan sesuai konstitusi dan peraturan perundang-undangan dalam rangka untuk memperjuangkan, membela, melindungi hak dan kepentingan seluruh anggota khususnya, kaum buruh dan seluruh rakyat pada umumnya sesuai Visi 2028 FSP LEM SPSI Provinsi Jawa Barat.

4.  Merekomendasikan Ketua DPD FSP LEM SPSI Provinsi Jawa Barat Ir. Muhamad Sidarta menjadi calon Ketua Umum DPP FSP LEM SPSI pada Musyawarah Nasional VII maret 2018 mendatang dan memberikan mandat untuk memilih pengurus DPP FSP LEM SPSI dari kader-kader terbaik, loyal terhadap organisasi, aspiratif, jujur, disiplin, profesional dan kredibel untuk memajukan dan membesarkan organisasi. (Mzk/JA)