BUPATI BANDUNG GERAM, AKAN TINDAK PELAKU PEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN

BUPATI BANDUNG GERAM, AKAN TINDAK PELAKU PEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN 

Bupati Kabupaten Bandung H.Dadang M Naser

Kab Bandung ,Media Suara Nasional-Bupati kabupaten Bandung H.Dadang M Naser,merasa risih dan geram atas perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan,tentunya hal ini juga menyikapi berita MSN beberapa waktu lalu yang menyebutkan Ciparay Kapiraray ternoda oleh tumpukan sampah di pasar Ciparay dan permukaan alun-alun kecamatan Ciparay. 

Lebih lanjut Bupati Bandung,akan menindak tegas siapa saja yang membuang sampah sembarangan di wilayah kabupaten Bandung, Intruksi ini berlaku dan harus diterapkan di masing-masing wilayah tingkat kecamatan,agar menjadi efek jera bagi para pelaku pembuang sampah sembarangan.

Menurut Bupati penerapan penindakan tegas bagi pelaku pembuang sampah di sembarang tempat ini untuk kepentingan bersama,masalahnya kalau prilaku  jelek ini tidak segera dirubah dari sekarang maka pasti akan menimbulkan bencana bagi kita semua," ucap H.Dadang M Naser.

Selain itu di kabupaten Bandung masih ada tempat pembuangan sampah yang dikategorikan liar,untuk itu keberadaannya harus di carikan solusi dan penindakan secara tegas.Disebutkannya juga, perilaku buruk masyarakat menebang pohon sembarangan di kawasan hutan untuk dijadikan lahan areal pertanian jenis sayuran mengakibatkan kawasan hutan menjadi gundul dan rawan longsor serta banjir akibatnya terjadi erosi tanah oleh kikisan air hujan.

Hal ini karena resapan air sudah tidak berpungsi lagi karena tanaman pohon keras sudah tidak ada lagi," ucap Bupati  sambil menambahkan  longsor kapan saja bisa terjadi.Dikabupaten Bandung sendiri, ada 12 kecamatan rawan longsor dan ini harus diwaspadai oleh seluruh elemen masyarakat sampai tingkat bawah, bukan saja tanggungjawab pemerintah selama ini sudah ada 113.424 jiwa yang menjadi korban bencana banjir dan longsor.Sehingga, dengan semakin meningkatnya frekuensi bencana Pemkab sudah menyiapkan pelayanan tanggap darurat bencana," ujar Bupati Bandung.

Sementara ditempat terpisah H.Dachya kepala Desa Ciparay kecamatan Ciparay melalui ponselnya memberikan hak jawab saat di beritakan MSN terkait sampah pasar bikin Ciparay Kapiraray ternoda,beberapa waktu lalu.Menurutnya hambatannya terkait sampah menumpuk di pasar Ciparay yakni sarana angkut untuk sampah pasar terbatas dan sering rusak,sudah begitu pihak luar dalam arti bukan warga pedagang pasar Ciparay suka membuang sampah ke lokasi pasar Ciparay sehingga terjadi penumpukan sampah," bela H.Dachya kepada MSN. ( Arbim)