JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama
atau Ahok, memohon doa dan dukungan kepada warga terkait sidang perdana kasus dugaan
penistaan agama yang akan digelar pada Selasa (13/12/2016) mendatang.
Ahok merasa, yang beredar di media sosial telah mempengaruhi orang untuk berpikir bahwa dirinya telah menghina agama.
"Makanya saya minta dukungan doa bapak-ibu, Selasa adalah kesempatan saya menyampaikan di hadapan hakim bahwa saya tidak niat untuk menghina atau menafsirkan ayat manapun," kata Ahok, di Rumah Lembang, Jakarta Timur, Jumat (9/12/2016).
Ahok juga tak ingin sidang kasusnya ditutup-tutupi. Ia berharap media massa dapat meliput kegiatan sidangnya.
"Kalau mau adil, jangan cuma Jessica diliput dong, saya juga harus diliput. Supaya semua orang bisa lihat. Ada enggak unsur saya (menistakan agama), kalau tidak ada unsur, ya mohon hakim seadil-adilnya," ujar Ahok.
Ahok berharap kasusnya cepat selesai. Sebab, ia ingin kembali bekerja normal untuk Jakarta dan melakukan kampanye.
"Saya mau kerja, saya mau kampanye, masa saya disandera gara-gara fitnah seperti itu. Dipanggil-panggilin. Nanti kalau dinyatakan terdakwa, saya non-aktif lagi. Saya mau kerja untuk orang Jakarta," ujar Ahok.(*)
Ahok merasa, yang beredar di media sosial telah mempengaruhi orang untuk berpikir bahwa dirinya telah menghina agama.
"Makanya saya minta dukungan doa bapak-ibu, Selasa adalah kesempatan saya menyampaikan di hadapan hakim bahwa saya tidak niat untuk menghina atau menafsirkan ayat manapun," kata Ahok, di Rumah Lembang, Jakarta Timur, Jumat (9/12/2016).
Ahok juga tak ingin sidang kasusnya ditutup-tutupi. Ia berharap media massa dapat meliput kegiatan sidangnya.
"Kalau mau adil, jangan cuma Jessica diliput dong, saya juga harus diliput. Supaya semua orang bisa lihat. Ada enggak unsur saya (menistakan agama), kalau tidak ada unsur, ya mohon hakim seadil-adilnya," ujar Ahok.
Ahok berharap kasusnya cepat selesai. Sebab, ia ingin kembali bekerja normal untuk Jakarta dan melakukan kampanye.
"Saya mau kerja, saya mau kampanye, masa saya disandera gara-gara fitnah seperti itu. Dipanggil-panggilin. Nanti kalau dinyatakan terdakwa, saya non-aktif lagi. Saya mau kerja untuk orang Jakarta," ujar Ahok.(*)
No comments:
Post a Comment