![]() |
Ilustrasi rompi Bom (dok/net) |
Sebab, tiga penghuni kontrakan di kampung tersebut, TS (37), HG (36), dan AA (11) dikenal keluarga ramah.
Pemilik kontarakan, Eka Kartika
mengatakan, dalam penggeledahan kemarin, aparat sempat menemukan adanya
rompi berkabel. Namun Eka mengatakan rompi itu bukan bom melainkan alat
terapi.
"Ibu ya sebagai pemilik kontrakan
melihat Tutin Sugianti itu sosok yang baik, kalau keluar rumah pasti
pamitan ke saya sekedar nitipkan anaknya. Kalau kemarin ada rompi itu
rompi untuk terapi payudara, saya juga pernah diterapi pake alat itu,"
papar Eka Kartika, dikutif JPNN, Jumat (16/12).
Eka menambahkan, Suami TS (37) yakni
HG (36) dan anaknya AA (11) mengaku lebih memilih pergi ke rumah
saudaranya karena hawatir terganggu secara psikologis.
Sementara itu, suasana kampung Padasuka
Kelurahan Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya sempat
sepi paska penangkapan, kini mulai ramai dengan aktivitas warga.
"Kemarin mah sepi tidak ada aktivitas, sekarang mulai ramai lagi," pungkas Eka. ***
No comments:
Post a Comment