Indramayu Media Suara Nasional-Proyek Rehabilitasi Jalan
Pekandangan–Jatibarang 11 km Milik Provinsi Jawa Barat yang titik ruas jalannya
di Kabupaten Indramayu itu terlihat mulai dikerjakan Tahap pengamparan Hotmix. diketahui
proyek infrastruktur jalan tersebut dikucurkan dari Anggaran Provinsi senilai
Kurang lebih 23 Milyar dalam pelaksana kerja tersebut dikerjakan oleh Rekanan PT
Moroutama Jembar Perdana (MJP)
"Namun dalam Proyek Infrastruktur jalan dengan tahapan
kerjaan penghamparan Aspal Hotmix AC WC, Tepatnya dititik Desa Krasak,
terpantau oleh Awak media "MSN serta Ketua Lembaga Investigasi Negara
(LIN) DPC Kabupaten Indramayu dalam pekerjaannya tidak ada konsultan Pengawas terlihat
luput dari pengawasan dinas terkait.
Permukaan jalan kurang bersih dari debu, asphal emulsi untuk
perekat dikicir tidak merata yang menampakan emulsi ditabur tidak sebanding,
berapa kilogram asphal dikicirkan dengan luas Permeter perseginya yang
dikerjakan malam hari senin (4/06/2018)
Bahkan terlihat dalam sisi batas tengah badan jalan luput
dari kiciran emulsi serta nampak masih kotor dengan debu,namun tetap dihampar
hotmix.Dikarenakan tidak adanya pengawas membuat pelaksana leluasa menghampari
hotmix AC WC Padahal kerjaanya banyak terlihat asal jadi tidak hanya itu ketebalan hotmix AC WC yang disebut 5 cm diduga sangat diragukan
"Sementara Ketua Lembaga Investigasi Negara DPC Kabupaten
Indramayu, Suparno Angkat bicara sangat disayangkan adanya pengerjaan hotmix yang
terlihat asal jadi apa lagi saya sudah melihat bukti foto, videonya, ini sudah
cukup untuk di usut oleh penegak hukum
maupun dinas terkait.”Tegasnya saat dilokasi
Menurut dirinya fakta yang ada dilapangan siap untuk diargumentasi
sama pihak manapun.” sekali lagi saya tegaskan bukti foto dan video saat proyek
dikerjakan, saya siap untuk argumentasikan.”cetusnya
Sementara pelaksana dari PT MJP, menghindar dari media "MSN
saat mau ditanya padahal dia tau' sehingga belum bisa diklarifikasi.Saat awak media menanyakan tentang keberadaan
konsultan atau pengawas proyek" Pengawas masih dalam perjalan mas.”ujar
salah satu pekerja
Namun ditunggu hingga pukul 01:00 malam tidak ada nampak batang
hidungnya.Saat dihubungi via SMS, Direktur
PT MJB H Dirja mengatakan.” kalo ada dilapangan bisa Ngobrol sama orang yang
ada dilapangan, saya lagi ada keperluan yang lain, nuhun hapunten belum bisa
keproyek.” rilisnya via sms, terkait temuan diatas H Dirja menegaskan.” untuk diadakan
pertemuan nanti bersama Inspektorat dan BPK.”tegasnya (sai)
No comments:
Post a Comment