![]() |
Pembuatan bangunan tempat parkir dekat lampu di taman Kota Tasikmalaya |
Kota Tasikmalaya, Swara Nasional Pos
-
Pembuatan dua tempat parkir di taman Kota Tasikmalaya, entah itu untuk parkir kendaraan
motor ataupun sepeda tentunya kurang tepat di bangun, pasalnya di samping kapasitasnya
sangat kecil tentunya juga menimbulkan aroma kontroversial.
Terutama
tempat parkir yang terletak dekat Lampu Merah dan persis di depan Kantor
Lembaga Permasyarakatan (LP), sangat rawan memicu kemacetan total pasalnya
tempat parkir tersebut posisinya berada di tikungan jalan tepat dekat lampu
merah, yang notabene nya berlaku belok kiri jalan terus kendaraan.
Sehingga
kalau ada keluar masuk kendaraan bermotor, bisa menganggu bagi kendaraan
lainnya yang ingin belok kiri langsung ke Hazet, akhirnya bisa terjadi penumpukan
kendaraan, apalagi di lokasi tersebut sangat rawan kemacetan selama ini..
Atep
salah satu petugas parkir taman kota mengatakan tempat untuk parkit motor itu ada
dua tempat, kalau yang pertama terletak di depan Sekretariat FKPPI kini sudah
di gunakan, sedangkan yang kedua terletak persis di depan Kantor LP tapi belum di gunakan.
Tempat
parkir yang sudah di gunakan tersebut, saat ini selalu ramai di datangi oleh
para pengunjung yang menitipkan motornya, tapi sungguh di sayangkan
kapasitasnya sangat kecil sekali sehingga tidak bisa mengakomodir kendaraan
yang parkir.
“Kalau
tempat parkir di depan LP itu belum di gunakan tapi sudah selesai
pembangunannya, kini hanya tinggal menunggu pengerjaan keseluruhan proyek itu
selesai, nantinya juga akan ada petugas parkir rekan saya yang akan menjaganya
di sana,” terangnya, Senin (26/12).
Adang
Sutarma salah satu pengunjung, menilai kalau tempat parkir yang di depan LP itu
bisa memicu kemacetan baru, padahal seharusnya pembuatan tempat parkir itu bisa
di bangun keduanya di jalan Pemuda saja.
“Meski
sekalipun itu untuk parkir motor ataupun sepeda tetap saja lokasi depan LP tersebut
akan memicu kemacetan, saat ini saja tempat itu belum di gunakan sudah terasa
macet, apalagi nanti setelah di gunakan,” ujarnya.
Menurut
Adang sangat di sayangkan dalam perencanaan pembangunan itu tidak memikirkan
dampak kemacetan lalu lintas, mengingat di lokasi tersebut mobilitas kendaraan
sangat tinggi, apalagi juga banyak kendaraan umum yang menuju kesana.
Apalagi
nanti kalau taman itu sudah selesai semuanya, tentunya akan banyak pengunjung
yang akan datang termasuk serbuan para PKL, sehingga di khawatirkan juga banyak
angkot yang berhenti mencari penumpang/ngetem di lampu merah jalan dokar, tak
heran di prediksi kemacetan akan meledak.
“Mau
tidak mau angkot itu mencari penumpang, kebetulan di taman itu juga banyak para
pengunjung kemudian korelasinya kalau angkot ngetem di dokar akan menganggu
laju lalu lintas lainnya, di sisi lain tempat parkir didepan LP juga terjadi
penumpukan kendaraan, sehingga akan terjadi kesemrautan baru,” pungkasnya.(Jefri/Ariska/D.Saepudin)
No comments:
Post a Comment