Garut, Swaranasionalpos.com - Dalam menjaga kondusifitas wilayah perlu adanya soliditas dan kerjasama yang baik antara TNI, Polri dan segenap komponen masyarakat karena keamanan itu bukan hanya milik TNI ataupun Polri saja tetapi milik bersama apalagi menyangkut tentang ke Bhinekaan Indonesia oleh karena itu seluruh elemen masyarakat wajib bersama - sama menjaganya.
Bertempat di Rumah Makan Asep Strobery Kabupaten Garut, Bupati, Dandim, Wali Kota serta Tokoh Masyarakat melakukan silaturahmi dan tatap muka bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra, Selasa (6/12).
Kegiatan yang dilakukan adalah membahas tentang isu - isu muncul yang dapat membahayakan keamanan bagi bangsa dan negara Indonesia, dan pada saat tatap muka Pangdam III/Siliwangi menyampaikan sejumlah isu yang dan dapat mengancam keamanan bagi masyarakat Indonesia dan khususnya Jawa Barat.
Pangdam III/Siliwangi Menyampaikan dan mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama - sama menjaga ke Bhehinekaan Indonesia dalam menghadapi situasi yang berkembang saat ini. karena usaha-usaha untuk membuat agar sesama anak bangsa tanpa disadari sudah ada yang dilakukan oleh _*non state actor*_ makin banyak dan untuk mengatasi hal tersebut pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini perlu terus dikumandangkan.
Apresiasi sinergisitas Pemerintah Daerah, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat lainnya untuk bersama - sama menjaga keutuhan wilayah khususnya Kabupaten Garut agar selalu tetap berada dalam kondisi aman dan kondusif. Pangdam tetap selalu lakukan berbagai upaya untuk mencegah bahaya yang dapat mempengaruhi dan merusak keutuhan berbangsa dan bernegara mulai dari tingkat Korem, Kodim dan Koramil yang berada diwilayah Jawa Barat dan Banten.
Pada kesempatan tersebut Ketua MUI Kabupaten Garut sempat menanyakan tentang kepastian hukum bagi seseorang yang menghina agama lain, dengan tegas Pangdam menjawab bahwa sebagaimana diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia, saat ini permasalahan tersebut telah ditangani oleh institusi baik POLRI maupun Kehakiman.
"Percayakan kepada institusi tersebut untuk menindaklanjuti sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku di negara kita, tetapi yang perlu diingat adalah jangan sampai permasalahan tersebut dimanfaatkan oleh pihak pihak yang memang menginginkan sesama bangsa indonesia saling bertikai dan akhirnya tidak aman, dan kemudian pihak tersebut memanfaatkan momentum ketidakstabilan Bangsa Indonesia untuk keuntungan mereka,": tegasnya.
Di akhir kegiatan Pangdam III/Siliwangi bersama Pemda, TNI, Polri dan Tokoh Masyarakat serta seluruh komponen masyarakat sepakat untuk bersama - sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala bentuk ancaman yang datang dari dalam maupun luar negri. (Lucky/Pendam III/Siliwangi)
Bertempat di Rumah Makan Asep Strobery Kabupaten Garut, Bupati, Dandim, Wali Kota serta Tokoh Masyarakat melakukan silaturahmi dan tatap muka bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra, Selasa (6/12).
Kegiatan yang dilakukan adalah membahas tentang isu - isu muncul yang dapat membahayakan keamanan bagi bangsa dan negara Indonesia, dan pada saat tatap muka Pangdam III/Siliwangi menyampaikan sejumlah isu yang dan dapat mengancam keamanan bagi masyarakat Indonesia dan khususnya Jawa Barat.
Pangdam III/Siliwangi Menyampaikan dan mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama - sama menjaga ke Bhehinekaan Indonesia dalam menghadapi situasi yang berkembang saat ini. karena usaha-usaha untuk membuat agar sesama anak bangsa tanpa disadari sudah ada yang dilakukan oleh _*non state actor*_ makin banyak dan untuk mengatasi hal tersebut pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini perlu terus dikumandangkan.
Apresiasi sinergisitas Pemerintah Daerah, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat lainnya untuk bersama - sama menjaga keutuhan wilayah khususnya Kabupaten Garut agar selalu tetap berada dalam kondisi aman dan kondusif. Pangdam tetap selalu lakukan berbagai upaya untuk mencegah bahaya yang dapat mempengaruhi dan merusak keutuhan berbangsa dan bernegara mulai dari tingkat Korem, Kodim dan Koramil yang berada diwilayah Jawa Barat dan Banten.
Pada kesempatan tersebut Ketua MUI Kabupaten Garut sempat menanyakan tentang kepastian hukum bagi seseorang yang menghina agama lain, dengan tegas Pangdam menjawab bahwa sebagaimana diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia, saat ini permasalahan tersebut telah ditangani oleh institusi baik POLRI maupun Kehakiman.
"Percayakan kepada institusi tersebut untuk menindaklanjuti sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku di negara kita, tetapi yang perlu diingat adalah jangan sampai permasalahan tersebut dimanfaatkan oleh pihak pihak yang memang menginginkan sesama bangsa indonesia saling bertikai dan akhirnya tidak aman, dan kemudian pihak tersebut memanfaatkan momentum ketidakstabilan Bangsa Indonesia untuk keuntungan mereka,": tegasnya.
Di akhir kegiatan Pangdam III/Siliwangi bersama Pemda, TNI, Polri dan Tokoh Masyarakat serta seluruh komponen masyarakat sepakat untuk bersama - sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala bentuk ancaman yang datang dari dalam maupun luar negri. (Lucky/Pendam III/Siliwangi)
No comments:
Post a Comment