Sekda Lampung sambut kedatangan para calon petinggi Polri |
Lampung, Media
Suara Nasional - Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg Ke 57 Tahun
Anggaran 2017 yang di pimpin oleh James Parlindungan Hutagaol, S.IK,
menyambangi Kabupaten Lampung Timur, Senin (11/09/2017).
Kedatangan
para calon petinggi Kepolisian Republik Indonesia tersebut di sambut langsung
oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera di Guest House
Lampung Timur dengan di dampingi Asisten Kepala Bidang Perekonomian dan
Pembangunan, Junaidi, S.E., M.M., Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Timur, Ir.
Puji Riyanto, M.M., dan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten
Lampung Timur, Mujianto, S.IP.
Tujuan
para Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg Ke 57 di Bumei Tuwah Beppadan adalah
untuk melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang merupakan bagian dari proses
pembelajaran dan kurikulum yang sedang di tempuh di Mabes Polri.
Di ungkapkan
oleh Syahrudin bahwa, “kita bersyukur karena tidak semua Kabupaten/Kota di
Provinsi Lampung ini di kunjungi.”
“Kehadiran
mereka di samping KKL adalah untuk mendalami sejauh mana sinergisitas antara
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dengan Polres Lampung Timur, utamanya dalam
hal pencegahan dan penindakan Curas (pencurian dengan kekerasan), Curat
(pencurian dengan pemberatan) dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) atau
C3,” jelas Sekda Lampung Timur itu.
Terkait
dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Lampung Timur terhadap kinerja Kepolisian,
Syahrudin menjelaskan, “kita sangat mendukung kinerja Kepolisian di Kabupaten
Lampung Timur dalam rangka menciptakan rasa aman. Karena tugas utama Kepolisian
salah satunya adalah menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat
(kamtibmas).”
“Dukungan
Pemda, di samping kita memfasilitasi kegiatan kegiatan yang di perkenankan oleh
aturan, ya juga kita mendukung dari segi anggaran yang di sediakan didalam APBD
(Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) setelah dilakukan pembahasan bersama
dengan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah),” tuurnya.
“Karena
kita juga menyadari betul bahwa rasio (perbandingan) antara polisi dan
masyarakat itu jauh di bawah standar. Jadi mengharuskan kita sebagai masyarakat
memiliki kesadaran agar kita menjadi polisi untuk diri sendiri,” pungkas
Syahrudin. (JEF/FZI)
No comments:
Post a Comment