Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi |
Jakarta, Media
Suara Nasional – Tubagus Iman Ariyadi, Walikota
Cilegon sekaligus ketua DPD Golkar Cilegon, Jumat (22/9) malam sekitar jam 11.30 WIB
menyerahkan diri ke KPK setelah sebelumnya 10 pejabat di lingkungan Pemkot
Cilegon di ciduk KPK karena tersandung kasus Suap Korupsi sebesar Rp 1.5
Milya.
Di indikasikan ada transaksi terkait proses perizinan kawasan
industri di salah satu Kota di Provinsi Banten. Menurut Juru Bicara KPK, Febry
Diansyah kepada wartawan, "ada 10 orang di tangkap termasuk Wali Kota
Cilegon Tb. Iman Ariyadi, KPK juga mengamankan barang bukti berupa uang Ratusan
juta Rupiah," ujar Febri.
Wakil Ketua KPK Basaria
Panjaitan menjelaskan dalam konfrensi Pers- nya, kronologis dugaan suap kepada Walikota Cilegon dan pihak lain terkait perizinan pada Badan Izin Terpadu dan Penanaman Modal Kota Cilegon pada tahun 2017. Pada jumat (22/9) jam 15.30
WIB.Tim KPK menngamankan sejumlah pihak di beberapa lokasi. Berturut-turut
di amankan CEO Cilegon United Football Club.Yudhi Ariyanto di Kantor Bank BJB
Cilegon setelah melakukan penarikan uang sebesar Rp 800 juta.
"Saat itu tim KPK mengamankan Yudhi dan 3 orang staf di Kantor BJB
Cilegon lalu behasil juga mengamankan sejumlah uang di kantor United Football Club sebesar Rp
352 juta.itu diduga sisa uang pemberian pertama yang di transper PT KIEC (Krakatau Industrial Estate Cilegon) pada hari rabu (19/9) yang lalu.’’ papar Basaria.
Lanjut Basaria Panjaitan, "pada waktu itu ada dua kali melakukan transper
yang pertama Rp 700 juta dan kedua Rp 800 juta sesuai dengan kesepakatan awal
senilai Rp 1.5 juta untuk pengurusan AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) Mall Transmart.
Secara paralel, tim KPK terus bergerak ke jalan Cilegon Barat dan
mengamankan proyek manajer PT. Brantas, Abipraya
Bayu Dwinanto Utomo bersama satu stap dan satu sopir lalu semuanya di bawa ke
kantor KPK.
Tim KPK juga mengamankan legal Manager PT. KIEC,Eka Wandara Dahlan
di daerah Kebon Dalem Cilegon dan Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Cilegon.
Terahir tim KPK Pada Sabtu (23/9) sekitar pukul 14.00. Hendry selaku
perantara penerima datang ke KPK dan langsung mengadakan pemeriksaan lebih
lanjut.Pungkasnya saat Konprensi PERS. ( M. Syab .S)
Wali Kota Cilegon TB.IMAN ARIYADI tertangkap KPK dalam OTT
jum'at 22/9/2017, beliau diduga terkait perizinan kawasan industri di salah
satu kota di provinsi Banten.
Diindikasikan ada transaksi terkait proses perizinan kawasan
indistri di salah satu Kota diProvinsi Banten,menurut Juru Bicara KPK Febry
Diansyah kepada wartawan "ada 10 orang ditangkap termasuk Wali Kota
Cilegon Tb.Iman Ariyadi ,KPK juga mengamankan barang bukti berupa uang Ratusan
juta Rupiah" .ujarnya. (M.SyabS/Jef/Arbim)
No comments:
Post a Comment