Korban tabra Kereta Api, SP (16) |
Betapa
tidak, korban yang saat itu pulang dari sekolah berjalan melewati Rel
Kereta Api dan menerima telepon di duga dari kekasihnya, saking asiknya
korban tidak menyadari bahwa kereta api di belakangnya dengan kecepatan
tinggi, jurusan Malang – Surabaya pukul 19.00 WIB di Jalan Satria
Balearjosari belakang PT Adi putra Malang, Rabu (27/9) malam.
Tubuh
korban terseret Kereta Api sejauh puluhan meter dan terpelanting ke
arah barat rel dengan kondisi kepala korban pecah dan meninggal dunia di
lokasi kejadian.
Hal
ini diperkuat oleh keterangan saksi yang sempat melihat korban berjalan
dengan santai di Rel. Saksi tidak menyangka jika korban benar-benar
tidak menyadari adanya Kereta Api yang lewat dan melaju cukup kencang
dengan jarak yang sudah dekat.
Bahkan saksi yang melihat sudah berusaha
berteriak memberitahu mengingatkan korban, namun terlambat, akhirnya
korban terseret oleh kereta api.
Saat ini, jasad korban sudah di datangi
pihak keluarga. Jasad korban diangkat kerumah duka di Jalan Satria 179 Balearjosari untuk menunggu jemputan Ambulance. (JEF/IL)
No comments:
Post a Comment