RSUD Kabupaten Bekasi |
Selasa (28/2) pukul 18:39 wib saat mau berobat dengan ditemani saudara Parlin ke RSUD Kabupaten Bekasi namun ironis sekali ketika saudara AmbaR kebagian pendaftaran untuk berobat malah diarahkan ke IGD dan yang parahnya lagi salah satu oknum perawat menjawab "pake apa kesini pak?" "Pake kartu KIS", jawaban AmBaR dan jawaban oknum perawat, "Kartu KIS susah diklaimnya". Tak hanya itu oknum perawat pun bertanya lagi "sakit apa pak?" batuk pilek dan juga badan saya anget (red- demam) sudah tiga hari" Jawab Ambar, tapi timpalan jawaban oknum perawat ke dokter jaga "cuma batuk pilek". Karena ada dokter jaga dalam ruangan IGD saudara AmbaR pun memberitahukan kepada dokter bahwa dirinya mau berobat. Apa memang oknum dokter ini sudah setara dengan profesor atau dia mengira-ngira bahwa saya (red-saudara AmbaR) jika dikategorikan hanya zona hijau.
Halaman Depan RSUD Kabupaten Bekasi. |
Dengan adanya program JKN KIS sekiranya orang miskin dapat berobat tanpa harus pusing untuk memikirkan biaya yang mana sudah ditanggungkan kepada Negara. Kepada Direktur RSUD Kabupaten Bekasi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dimohon mengambil tindakan yang tegas kepada bawahannya yang mengesampingkan kesehatan masyarakat yang ingin berobat.
Red : Ujg
Kontributor : Ask
No comments:
Post a Comment