Maung Siliwangi Sektor 21 Dan Relawan PMPRI Kembalikan Harum Citarum

Sumedang,Media Suara Nasional-Dedikasi tinggi terus dilakukan Maung Siliwangi Satgas Citarum Harum Sektor 21  dan relawan LSM PMPRI didampingi  Para Jurnalis Citarum Harum terus melakukan giat peduli lingkungan ekosistem air Sungai Citarum yang tercemar limbah pabrik PT Kahatex di Rancaekek yang di duga sudah puluhan tahun terkontaminasi racun limbah perusahaan paling besar di wilayah Timur propinsi Jawa Barat.

Tentunya hal ini di lakukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap keberadaan sungai Citarum yang sudah tidak bisa di konsumsi kembali oleh manusia karena ulah-ulah para pelaku perusak lingkungan selama ini.

Tiada kata menyerah dan pantang mundur,mereka lawan para pelaku perusak lungkungan dengan aksi-aksi Gerakan tutup lubang saluran air limbah PT Kahatek yang membandel,walaupun PT Kahatek berdalih mereka peduli sungai Citarum.

Namun di balik kepedulian para relawan PMPRI dan Satgas Citarum Harum Sektor 21 Kodam III Siliwangi,untuk mengharumkan Sungai Citarum bebas dari segala permasalahan Limbah,masih ada oknum-oknum manusia dengan nilai sosial jabatan berbeda,yang belum dan tidak  peduli akan keberadaan dan kelestarian sungai Citarum.

Tentunya ini sangat memprihatinkan bilamana melihat dan menyikapi oknum-oknum tersebut yang belum bisa .merubah prilaku hidup( merubah medset) dalam mencintai lingkungan ekosistem air sungai Citarum.

Ironisnya para oknum tersebut berbicara kita peduli Citarum Harum,dengan nada suara lantang mengorasikan diri di depan forum-forum resmi,seakan tidak mau ketinggalan bak pahlawan di medan perang.

Namun fakta yang ada dilapangan para pemangku kebijakan tersebut tidak pernah keliatan batang hidungnya di lokasi sungai Citarum,menyinsingkan tangan untuk bekerja membersihkan berbagai limbah di DAS Citarum,baru mereka turun ke lokasi Citarum bila ada pejabat yang berkompeten menyambangi sungai Citarum.

Fakta di lapangan selama ini yang bekerja benar-benar dan begitu peduli Citarum,hanya TNI,jJPC,PMPRI yang tiap hari selalu menghiasi berita-berita baik itu di media cetak,online maupun elektronik.

Intisari dari tulisan ini,sekedar membukakan mata dan telinga serta hati bagi seluruh komponen masyarakat terutama para Birokrasi pemangku jabatan agar benar-benar peduli akan keberadaan sungai Citarum agar bisa terselamatkan dari ulah para penjahat lingkungan yang telah mengeruk keuntungan triliunan uang dari perusahaan-perusahaan yang membuang limbah pabrik ke sungai Citarum tanpa memperdulikan masa depan anak cucunya kelak. Penulis ( Bang Arbim/Elly)