Sumedang,Media Suara Nasional-Saat pengecoran saluran limbah Pt. Kahatex Sumedang berlangsung senin (25/6)pukul: 12:41 wib, pihak kahatex beserta kuasa hukumnya datang ke lokasi, dan tidak lama kemudian datang susulan rombongan pihak kahatex, untuk melihat proses pengecoran berlangsung, dan berkumpul di dalam pabrik Five Star Sumedang.
Pihak Kahatex terlihat kecewa dengan pengecoran saluran limbahnya, dan ikut angkat bicara. Kuasa Hukum Kahatex Andi Nababan menjelaskan " saya kuasa hukum kahatex, sangat kecewa dalam hal ini, jelas saya ingin tahu karena tidak sesuai Perpres, padahal Kahatex itu taat dan selalu mengikuti aturan, dalam hal ini kahatex sudah sesuai prosedur dan aturan dalam mengolah limbahnya, saya akan hubungi satgasnya, karna Gubernur bertanggung jawab langsung " ungkapnya.
Dilain pihak Dr. Dadang dari Unpad Pusdik Riset Inovasi Lingkungan, yang di duga bayaran Kahatex angkat bicara " implentasi Sk Gub industri PP 82 2001 harus ada pengelompokan bukan mengacu ke Perpres, jadi bisa ada kriteria ada clas airnya gimana untuk acuan,bahkan kita dapat penghargaan, plakat dari Wantannas, dan sudah ketemu para Jendral, salah satunya Jendral Bintang Dua (Pa Amir), untuk LH sendiri ya begitu saja " ungkap Dadang.
Menurut Andi Nababan, apakah ada terkait warna di SK Gubernur itu, jelas kami kecewa selaku kuasa lingkungan hidup kahatex, dan menurut saya limbah ini sudah aman untuk lingkungan, dan sesuai dengan SK gubernur saja kita mengacunya, dan saya mengacu ke outlet kami, silahkan kita berenang bersama boleh, dan kahatex bertanggung jawab keluar di outlet saja, untuk ke sungai saya tidak tahu, jelas pihak pemerintah juga tidak mau mengeruk sungai, bila kami yang lakukan jelas kami tidak berani, karena tidak ada perintah, Iplc kita sudah sesuai dengan aturan di sumedang ini " jelasnya.
Dengan nada lantang Kol Yusep, menegaskan sekali di hadapan semua, " saya tantang kamu untuk berenang di limbah ini, bila aman saya mundur, sudah jelas terlihat kotor, yang ada juga suma gatal dan bau limbahnya masih saja kalian mengelak, jangan bawa-bawa wantannnas, bukan kalian dukung malah menghambat citarum harum, coba liat sana buangan limbah kalian makin besar, saya tidak akan pergi sampai selesai di cor, atau akan saya bawa lagi yang lebih besar " tegasnya. ( Bang Arbim/Elly)
No comments:
Post a Comment